Bab 39

807 34 0
                                    

Apartemen ...

Mila membangunkan suaminya yg tengah trtidur saat mreka tiba di kawasan apartemen yg tdk Mila kenali "yank...bangun",ucap Mila sambil mengelus pipi suaminya

"apa kita sudah sampai",ucap Kevin sambil menatap sekelilingnya

 "aku gak yakin deh krna spertinya supir km mengantarkan kita ke tmpat yg salah",jawab Mila.

 Bukannya mendengarkan apa yg istrinya katakan Kevin malah menatap Mila dan ia pun trsenyum manis pada istrinya "aku rasa saat ini aku sedang brada di surga krna ada bidadari yg sgt cantik sdang menatap q",ucap Kevin 

"mulai deh gombalnya, yank ayo kita harus pulang sekarang krna km harus istirahat",ucap Mila sambil menarik tangan suaminya 

"iya2 kita masuk",ucap Kevin yg mengecup kening istrinya

 "kok malah masuk ke dlm sih, ini bukan apartemen km",ucap Mila 

"kita memang bukan sedang brada di gedung apartemen q sayang tp ini adalah gedung apartemen kita",jawab Kevin

 "km beli apartemen lgi? Trus dua apartemen km yg sbelumnya buat apa? Yank aku tau bgt km punya byk uang tp memiliki bbrapa apartemen benar2 hnya membuang-buang uang",ucap Mila

 Kevin trsenyum lalu mengecup bibr istrinya "aku ingin kita punya ruangan yg luas sayang krna itu aku membeli salah satu unit di apartemen ini dan utk dua apartemen sebelumnya aku serahkan sma km trserah mau km apakan",jawab Kevin 

"aku akan menjualnya dan uangnya akan aku pakai utk memenuhi lemari q dgn byk tas",jawab Mila 

"kdua apartemen itu milik km sayang jd km bisa melakukan apa saja sesuai dgn keinginan km",jawab Kevin sambil tertawa

 "yank aku serius km malah ketawa",rengek Mila dgn manja 

"aku juga serius dgn ucapan q sayang dan sekarang bisakah kita masuk? Aku benar2 ingin tidur smbil memeluk km",ucap Kevin yg kmudian langsung membawa istrinya menuju unit mereka.

 Setibanya di lantai teratas mreka pun langsung menuju sbuah pintu di ujung lorong dan Kevin benar2 menepati ucapannya apartemen mreka benar2 sgt besar bahkan di sana sdh ada bbrapa pelayan yg menyambut mreka "aku harap km tdk keberatan mreka smua bkerja di sini",ucap Kevin saat ia mendorong Mila menuju kamar utama 

"tdk sma skali justru aku malah senang paling tdk aku tdk akan kesepian tinggal di sini",jawab Mila dan Kevin mnatap istrinya dgn lekat.

Kevin menatap istrinya dgn lekat lalu kmudian memeluk Mila dgn sgt erat "aku janji stelah smuanya slesai aku akan menghabiskan byk waktu q sma km",ucap Kevin

 Mila trsenyum dan membuat Kevin sgt nyaman "aku tdk bermaksud membuat km tdk nyaman dgn ucapan q tadi sayang, aku tau km pria yg sgt sibuk dgn sejuta pkerjaan mu itu dan aku pun bisa menerimanya jd jgn trbebani hnya krna km tdk ingin meninggalkan q di rumah. Lagi pula aku juga akan mncari bbrapa kegiatan baru utk mengisi waktu q smemtara km bkerja dan begitu km sdh pulang km akan mnjadi prioritas utama q",jawab Mila 

"aku tdk keberatan klo km mau kerja lgi",ucap Kevin, Mila menggeleng

"aku lebih memilih mengurus km di bandingkan dgn mengurusi pkerjaan q sperti sebelumnya. Yank aku baik2 saja",ucap Mila.

 Kevin memeluk istrinya dgn erat "yank km tdk sedang merencanakan sesuatu kan? Km berubah bbrapa hari ini",ucap Kevin

 Mila lalu menatap suaminya "mamah q slalau bilang saat seorg wanita menikah maka prioritas utamanya adalah suaminya dan sehebat apapun si wanita itu di luar sana ia tdk akan di nilai luar biasa saat dia melalaikan tugas utamanya utk mengurus suami dan anak2nya. Mamah q mengurus beberapa yayasan tapi mamah tdk prnah membuat aq, kak Ricky dan papah trlantar dgn sgala macam aktivitasnya di luar sana dan mamah slalu memprioritaskan kmi di atas segalanya",jawab Mila 

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang