Mungkinkah?

Bab 13

Setelah puas menggoda gadis kesayangannya Kevin pun mengajak Mila utk makan malam romantis ala dirinya namun brbeda dgn org2 pda umumnya Kevin memilih utk malam malam di kantornya yg berada di gedung tratas dri pusat perbelanjaan miliknya

 "kita ngapain sih makan di sini",ucap Mila saat org2 berlalu lalang menyiapkan makan malam mreka 

"tadi katanya mau makan malam romantis",jawab Kevin 

"jadi makam malam romantis ala km itu yg kaya gini?OMG Kevin km manusia apa es sih masa makan malam sma cwe cantik cuma gini doang gak ada lilinnya. Waktu makan malam tahun baru aja bagus bgt gak kaya gini, km kaya gak niat tau gak",ucap Mila

 "kemarilah",Kevin mengulurkan tangannya pda Mila dan gadis cantik itu memegang tangan Kevin hingga ia brada dalam pelukan Kevin 

"maafkan aku klo membuat mu kecewa",Kevin mengecup puncak kpala Mila

 "km baper lgi ya? Km gak asik bgt, mana Kevin yg keras kpala dan sgt menyebalkan klo km cepat ngalah gini km jadi aneh dan aku gak suka",jawab Mila smbil menatap Kevin dgn lekat

 "km benar2 aneh, disaat smua wanita ingin pacaranya pengertian dan slalu mengalah km malah mau ngajak ribut mulu",ucap Kevin 

"krna aku brbeda dgn wanita2 yg km sebutkan tadi dan lgi pula aku bukan pacar km, km lupa? Kita msih dlm tahap percobaan",jawab Mila

 "benarkah?",Kevin mendekatan wajahnya ke arah wajah Mila hingga gadisnya tiba2 saja menutup mata 

"katanya kita masih dlm tahap percobaan, trus knapa matana pke di tutup segala?",ucap Kevin

 Mila malu bahkan wajahnya sudah memerah ia bsa merasakan napas Kevin menerpa wajahnya hingga membuatnya tak kuasa membuka mata "aku tdk perduli apapun istilah yg km pakai utk menggambarkan hubungan kita saat ini tp bagi q km adalah satu2nya wanita yg ada di sini di dlam hati q, aku mencintai mu dan tdk akan ada wanita lain bagi q slalin km ya...hnya km",jawab Kevin dan entah knapa ucapan Kevin brusan membuat Mila merinding ia bsa menangkap dgn jelas ketulusan dan kejujuran dari tiap kata yg Kevin ucapankan 

"aku benar2 mencintai mu Mila",bisik Kevin hingga bibirnya kini menempel dgn pas di bibir Mila. Ciuman kali ini benar2 berbeda dri biasanya tdk tergesa-gesa dan mreka pun mengabaikan org2 yg sedari tadi mencuri pandang ke arah mereka.

"Km beneran gak mau mampir dulu?",ucap Mila dgn manja 

"aku masih sgt ingin brsama mu sayang tp pkerjaan sdah sgt menunggu q, aku akan mampir lain kali aku janji",jawab Kevi

n "jgn pergi...",rengek Mila dan sontak memancing tawa Kevin

"haruskah aku membawa mu ke kantor?aku rasa pasti sgt menyenangkan",ucap Kevin 

"tapi mamah pasti akan mengurung q stelah aku pulang nanti",jawab Mila

 Kevin trsenyum "aku pulang ya nanti aku tlpon stelah aku smpai kantor",Kevin mengecup kening Mila lalu memeluk gadisnya dgn sgt erat 

"hati2 di jalan ya, gak usah ngebut2",ucap Mila

Kevin kmudian mengangguk lalu kmbali mengecup kening dan bibir Mila. 

 Anita menatap putrinya yg tengah brjalan mengendap-endap bahkan ia brusaha menahan tawanya krna tingkah Mila "dari mana saja km Mila? Knapa bru pulang jam segini",Anita melipat kdua tangannya di depan dada smbil menatap Mila dgn tajam

 "ech ada mamah Mila yg paling cantik, selamat tahun baru mamah",ucap Mila

 ia lngsung memeluk Anita dgn erat "slamat tahun baru princess, katakan km dri mana? Mamah tadi menelpon bunda Uli dan dia mengatakan klo km pergi bersama Kevin, km gak macam2 kan sayang?",selidik Anita