Kevin memutuskan utk langsung pulang stelah ia mengantarkan Mila smpai depan pintu dan anehnya Mila langsung setuju saja tanpa menanyakan apapun dan di sinilah dia sdang berbaring di kamar di apartemennya "apakah yg aku lakukan ini benar Clara? Aku merasa sgt marah saat papah mu trlihat biasa2 saja saat brtemu dgn q, apa hnya aku saja yg merasa kehilangan mu?apakah tdk maslaah bagimu bila aku mnjalin hubungan dgn adik sepupu mu? Bru saja aku merasa tenang namun saat brtemu dgn papah mu tadi aku kembali merasa gelisah. Datanglah dlm mimpi q Clara, km trlalu lama tdk menjenguk q",ucap Kevin lirih dan krna terlalu lelah memikirkan hdup yg bru saja ia mulai Kevin pun tertidur.
Mila duduk brsama Daniel dan Anita ia terlihat tdk bersemangat hingga menarik perhatian kdua org tuanya "besok pgi km dan Prilly ke butik biasa ya Mil, mamah dan bunda Uli sdah menyiapkan gaun2 yg akan klian pkai di pesta besok malam",ucap Anita
"iya mah",jawab Mila
"hei ada apa? Knapa Princess Mila Wardana terlihat sangat murung, apa ini krna ulah pria tampan di kantor km itu?",ucap Daniel
"Mila baik2 aja pah, hnya saja Mila merasa ada yg kurang",jawab Mila
"ada apa sayang? Apa ada yg slah?",ucap Anita
"besok malam di kantor Mila bakalan di adain pesta tahun baru dan smua pegawai akan dtang tp dari sekian byk hanya Mila dan Prilly yg gak bsa dtang",jawab Mila
"km ingin pergi kesana?",ucap Daniel
Mila menatap kdua org tuanya scara bergantian "entahlah pah, Mila juga gak yakin apa yg Mila inginkan sbenarnya",jawab Mila yg lalu brsender dgn nyaman di dada sang papah
"klo km mau prgi ke pesta yg kantor km ada'in mamah gak msalah kok, lgi pula sdah saatnya km brgaul dgn komunitas mu sayang",jawab Anita
"mamah mu benar, lgi pula tdk hadir kli ini tdk akan mrubah apapaun. Pergi dan bersenang-senanglah sayang",ucap Daniel
"beneran Mila boleh prgi? Trus pesta yayasan mamah gmana?",ucap Mila
"smuanya akan baik2 saja sayang",jawab Anita sambil tersenyum lembut pda putri kesayangannya
"trima ksih mah, pah, trima ksih krna sdah mengijinkan Mila pergi",ucap Mila
"tapi sperti biasa km dan Prilly hrus di antar olh supir",ucap Daniel
"gak ada minum2 alkohol dan jgn melakukan hal2 di luar batas",timpal Anita.
"GILA...GILA...GILA...SUMPAH DEMI APA BOKAP LO YG SUPER DUPER GANTENG ITU NGIJININ KITA KE PESTA KANTOR? ASTAGA MILA GUE SENENG BGT",ucap Prilly saat Mila menelponnya
"barusan papah sama mamah bilang kalau kita boleh pergi, tapi masalahnya lo hrus ngomong sma ayah sma bunda tp ingat ya gak pke bohong bilang aja kita mau ke pesta kantor",ucap Mila
"yah Mila knapa gak skalian aja sih bokap lo ngomong ke ayah, klo bunda sih masih oke tp gue ragu ayah bakalan ngasih ijin",jawab Prilly dgn lesu krna semangatnya telah menguap bgitu saja
"di coba dlu Prilly, klo gak nyoba gmana lo bakalan tau. Klo gagal ntar gue tinggal minta papah yg ngomong sma ayah",ucap Mila
"oneng bgt sih lo itu sma artinya kita membuang-buang waktu, knapa gak bokap lo aja yg ngomong langsung ke ayah",ucap Prilly kesal
"Prilly jgn keras kpala, smpai kapan lo takut mengutarakan pendapat lo ke ayah. Pkoknya lo ngomong dluan klo ayah gak ngijinin baru bokap gue turun tangan, atau lo lbih milih ikut pestanya mamah?",ucap Mila
"iya2 gue nurut kali ini, tp klo smpai ayah ngamuk2 lo yg tanggung jawab",jawab Prilly
"beres pkoknya, ya udh gue tidur dlu sampai bsok kakak ipar",ucap Mila
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
RomanceKisah dua anak manusia yang mencoba mencari kebahagian dengan cara mereka sendiri, ini hanya kisah biasa dan sangat sederhana namun memiliki sejuta makna ...