Mungkinkah?

Bab 22

Mila trus menggenggam tangan Kevin bahkan smakin erat saat mreka memasuki restoran tmpat dimana Kevin akan bertemu dgn rekan bisnisnya dan bnar saja Mila benar2 bosan krna ia hnya duduk brbincang sesekali dan sisanya ia hnya trus trsenyum 

"yank aku ke toilet dlu ya",ucap Mila smbil berbisik

 "mau aku antar",ucap Kevin 

"gak usah lgian gak enak sma mreka, aku akan sgera kmbali",jawab Mila dan Kevin mengangguk dan Mila pun berlalu pergi 

"kmi senang melihat mu kmbali seperti dulu lgi dan kmi harap kau bisa slalu bahagia",ucap slah satu rekan bisnis Kevin 

"dia gadis yg sangat manis bahkan ia trus trsnyum mskipun kmi tau dia merasa sgt bosan",ucap yg lain 

"aku rasa Clara akan trsnyum dari atas sana saat melihat mu skarang",ucap yg lain

 "brbahagialah...",sambung yg lain 

"jgn lupa mengundang kmi saat pernikahan klian",ucap yg lain

 "baiklah dan trima ksih atas perhatian klian smua, aku harapa aku bisa brsama dgnnya selamanya",jawab Kevin 

"cinta slalu tau jalannya utk kembali Kevin jd jgn menyerah krna tdk ada kesulitan yg tdk bsa di atasi di dunia ini",jawab slah satu rekan bisnisnya 

"kau jd smakin bijaksana stekah menikah",ucap Kevin

 "kau akan tau stelah km menikah",ucap rekannya 

"kau benar aku rasa aku akan sgera menikahinya",jawab Kevin. 

Tak lama Mila kmbali namun hnya ada Kevin di sana yg tengah duduk menatapnya "kmana smua org?",ucap Mila

 "rapat kmi sdh slesai sayang dan mreka sdh kembali ke rumah utk berkumpul dgn keluarga mreka lgi pula ini adalah hari Kasih sayang jd tdk mungkin mreka bkerja hingga larut",jawab Kevin

 "spertinya kita melewati sesuatu?",ucap Mila

 Kevin trsnyum lalu mengulurkan tangannya "km psti lgi mkir yg aneh2 ya",jawab Mila yg langsung menerima uluran tangan Kevin dan kemudian duduk di pangkuan Kevin

 "selamat hari valentine yg prtama sayang",Kevin mengelurkan sbuah kotak dan memperlihatkannya pada Mila 

"apa ini?",ucap Mila

 "bukalah maka km akan tau isinya",jawab Kevin. 

Mila membuka kotak itu dan terlihat sebuah kalung bermatakan berlian "ini...",Mila menatap Kevin dgn lekat 

"ini hadiah pertama dri q sayang",jawab Kevin

 "km gak seharusnya memberikan q hadiah sperti ini, aku bahkan tdk menyiapkan apapun utk km",jawab Mila dan Kevin pun tersenyum.

Kevin mengecup kening Mila "selalu ada brsama q",Kevin mengecup kdua mata Mila scara bergantian

 "jadilah wanita yg akan slalu menjadi sahabat dan skaligus teman hidup q",Kevin mengecup hidung mancung Mila hingga membuat gadis cantik itu trsipu malu jgn lelah utk brtukar pikiran dgn q meskipun nantinya mungkin kita gak akan menemukan jalan keluarnya dan malah akan bertengkar hebat",Kevin lalu mengecup kdua pipi Mila 

"dan slalu ada di smping q saat aku menangis atau tertawa, aku ingin bahagia brsama km utk msa skarang dan selamanya",ucap Kevin 

Bibir Kevin dgn sgt lembut menyapu permukaan bibir Mila dan Mila pun melingkarkan kedua tangannya di leher Kevin hingga menghilangkan jarak di antara keduanya, Kevin menatap Mila lekat bgitu bibir keduanya trpisah dan ia pun memakaikan kalung pemberiannya di leher Mila