Mungkinkah?

Bab 16

Kevin membuka matanya dan ia trsenyum saat melihat Mila brada di pelukannya bahkan hanya dgn memeluk Mila sluruh sakit di tubuhnya pun menghilang seketika "selamat pagi",bisik Kevin saat Mila mulai terbangun dri tidurnya

 "selamat pagi",jawab Mila dan ia smakin meringkuk ke dlm pelukan Kevin 

"aku rasa aku menolak utk bangun trlalu cepat, apa kita lebih baik tidur lgi",ucap Kevin dan Mila mengangguk 

"tapi bukankah kita hrus bcara? Aku tdk ingin km terus salah paham",ucap Kevin

 "aku mengantuk dan biarkan aku tidur lebih lama lgi lgi pula aku masih marah sama km",jawab Mila dan apalgi yg bisa Kevin lakukan kecuali hnya memeluk Mila dgn erat dan membiarkan gadis kesayangannya kembali tidur. Satu jam kemudian Kevin memutuskan utk bangun lalu membersihkan diri dan kemudian menemui Ricky yg tengah menonton TV di ruang kluarga "boleh aku brgabung?",ucap Kevin

 Ricky tersenyum lalu mengangguk "apa adik q masih tidur?",ucap Ricky

 "ya dan aku rasa Mila kelelahan krna menjaga q",jawab Kevin

 "semalam utk prtama kalinya aku melihat adik q sgt panik bahkan ia menangis saat kau jatuh pingsan",ucap Ricky smbil trtawa 

"trima ksih krna memperbolehkan q utk menemuinya kau bhkan membantu Mila utk merawat q, kau pasti sdah tau apa yg menjadi tujuan q kemari dan aku benar2 mencintai Mila",ucap Kevin

 "bgaimana dgn Clara? Apa kau sdh bisa melupakan adik q Clara?",ucap Ricky

 "aku akan trdengar berbohong klo aku mengatakan aku sdh melupakan Clara, aku msih mencintainya hingga saat ini dia adalah hadiah terindah yg pernah aku miliki di hidup q dan aku memutuskan utk menghargai setiap kebersamaan kmi. Tapi Cinta yg aku rasakan utk Mila berbeda dgn apa yg aku rasakan pda Clara, Mila mengajarkan byk hal dlm hidup q Ricky dan krna itu aku sangat mencintai adik mu. Aku tdk bisa merubah masa lalu q tp aku sdh memutuskan utk menjalani masa depan q brsama Mila hanya dgn Mila",jawab Kevin 

"aku suka kejujuran mu tp kau jga tdk boleh senang dlu, aku akan trus mengawasi klian krna saat adik q menangis lgi maka kau tdk akan bisa brtemu dgn adik q utk slamanya",ucap Ricky

 "ucapan mu sma persis dgn yg om Daniel ucapkan, trima kasih krna sdh memberikan kesempatan kedua utk q",jawab Kevin

Air mata Mila kembali jatuh saat mendengar pembicaraan Kevin dan Ricky tapi kli ini Mila menangis bukan krna ia trluka namun krna ia bsa merasakan ketulusan dri setiap kata yg keluar dri mulut Kevin "maafkan aku kak Clara, aku benar2 tdk bisa kmbali lgi ... dan kalau memang benar kakak menginginkan aku brsama Kevin tolong beritau apa yg hrus aku lakukan saat aku brtemu dgn mamah Resi",ucap mila dlam hati 

"km terlalu byk melamun sayang",ucap Kevin dan sontak membuat Mila yg brdiri di ambang pintu terkejut 

"sok tau km, sana minggir aku mau kembali ke kamar q",ucap Mila dgn ketus

 "km tdk akan kmana-mana lgi pula aku sdh minta ijin pda kakak mu dan sekarang kita hrus bicara",jawab Kevin 

"aku gak mau Kevin lgi pula aku msih marah krna km membohongi q",ucap Mila

 "krna itu kita hrus bcara sayang, aku tdk ingin km terluka krna kesimpulan yg km ambil aku ingin menjelaskan smuanya agar km tdk menganggap dirimu sbagai pelarian lgi",ucap Kevin.

 Satu kata yg mampu membuat perhatian Mila trpusat pada Kevin "bagaimana, bsa kita bcara sekarang?",ucap Kevin dan Mila mengangguk

Kevin mengajaknya utk duduk di sofa bukan di sampingnya melainkan duduk di pangkuannya "bisa gak sih duduknya gak gini2 bgt, ini namanya km mencari-cari kesempatan buat modusin aq",ucap Mila