Mila menatap cincin berlian yg Kevin prlihatkan untuknya cincin itu berkilauan dgn sangat indah bahkan ukuran batu prmatanya sangat WOW hnya wania gila yg menolak bila di tawarkan cincin mahal sperti itu tapi bagi Mila bukan cincinnya yg membuat ia trsentuh tp ketulusan Kevin bahkan ia tau dan yakin bahwa pria tampan itu benar2 tulus padanya dan sama sperti sbelumnya Mila akan tetap brkata "YA" tnpa merubah pilihannya
"yank...apa km gak suka cincinnya? Kita bisa menukarnya sgera dan menggantikannya dgn pilihanmu",ucap Kevin
"klo kita menukarnya kesan yg akan kita dapatkan sgt berbeda lgi pula aku suka kok, cincinnya sgt indah aku benar2 menyukainya sayang",jawab Mila
"lalu apa jawaban km atas prtanyaan q tadi?",ucap Kevin
"apa aku punya pilihan lain selain kata "YA"?",ucap Mila.
Kevin tersenyum dan ia langsung memeluk Mila dgn sgt erat "trima ksih sayang, trima ksih",ucap Kevin yg lalu mengecup kening Mila
"kita sling mencintai jd kata trima ksih aku rasa kurang tepat",jawab Mila
"tetap saja aku akan terus mengatakannya bahkan smpai km bosan skali pun, aku berterima kasih krna km sdh memutuskan utk menghabiskan sisa hidup mu brsama q km tau aku benar2 senang",jawab Kevin
"aku juga merasa sgt senang krna pda akhirnya km memilih q utk mendampingi km, aku sadar bahwa smpai kapan pun kak Cara akan menjadi bagian dri hidup km dan aku tdk akan prnah bisa menyingkirkannya lgi pula aku tdak akan prnah menang melawan sbuah kenangan dan jgn khawatir aku mengatakan ini bukan utk membuat km tdk nyaman atau utk mengajak mu brtengkar aku hnya mengatakan apa yg aku rsakan",ucap Mila
Kevin mengusap pipi Mila dgn lembut "senang mendengarnya sayang dan aku ingin kita akan slalu bisa bcara seperti ini saat ada sesuatu yg membuat kita tdk nyaman dan soal Clara aku mengenangnya dgn cara yg berbeda jd jgn khawatir krna hnya km yg memiliki hati q utk saat ini dan slamanya",jawab Kevin
"benarkah? Km tau aku sering membaca novel yg jalan critanya punya kesamaan dgn apa yg km alami dan tokoh prianya slalu gagal move on yank",ucap Mila
"berhentilah membacanya krna akan mngotori pikiran km, lgi pula pria yg trluka akan kmbali saat ia menemukan cinta sejatinya",jawab Kevin pada kekasihnya.
Kevin mengajak Mila utk berbaring bersamanya dan Mila malah terpaku menatap perban yg menempel di perut Kevin "apa luka q lebih menarik di bandingkan dgn q?",ucap Kevin"maaf ya yank gara2 aku km jd kaya gini",ucap Mila dgn rasa bersalahnya
"km pkir aku akan baik2 saja saat km yg terluka?melihat mu tadi aja membuat q sgt marah skaligus sgt ketakutan aku bahkan kesulitan bernapas saat pisau yg di pegang olh pria brengsek itu brada di leher km, aku tdk akan bsa menjalani hidup q saat trjadi sesuatu sma km krna itu berhentilah bertingkah sperti seorg detektif seperti yg km lakukan tadi",jawab Kevin
"aku hnya mencari tau sesuatu yg slalu mengganggu q",ucap Mila
"lalu apa km sdah mndapatkan apa yg km cari?",ucap Kevin
Mila mengangguk "baguslah dan aku brharap km tdk akan prnah membahayakan diri mu lagi sperti tadi dan bisakah kita brhenti utk menguak masa lalu, kita harus membiarkan Clara beristirahat dgn tenang sayang dan aku tdk ingin masalah ini justru akan membuat km terganggu",ucap Kevin
"iya2 aku gak bkalan bandel2 lgi kok",jawab Mila
Kevin menatap kekasihnya dgn lekat "iya aku gak akan mncari tau sgala sesuatu yg berhubungan dgn kak Clara lgi",ucap Mila
"aku mengatakan smua ini bukan krna aku tdk bisa melupakan masa lalu q dan jujur saja aku juga sgt marah krna apa yg Clara lakukan pda q tp sayang aku sdh memutuskan utk memaafkannya krna dgn bgitu aku bisa melanjutkan hidup q brsama km dan aku...",Mila pun lngsung mengecup bibir Kevin hingga pria tampan itu trdiam dan tdk melanjutkan ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
RomansaKisah dua anak manusia yang mencoba mencari kebahagian dengan cara mereka sendiri, ini hanya kisah biasa dan sangat sederhana namun memiliki sejuta makna ...