Marcel trsenyum saat ia melangkahkan kakinya kluar penjara dan ia bisa menghirup udara segar kembali "maaf membuat anda menunggu lama kmi harus mencari celah agar bisa mengeluarkan anda tanpa masalah",ucap seorang pria yg merupakan pengacaranya
"aku juga prlu beristirahat tp smua ini sudah brakhir, cari tau apa yg wanita itu lakukan dan laporkan semua gerak-geriknya pda q dan pastikan jgn sampai ada yg terlewat",jawab Marcel
"baik tuan",jawab pria itu dan mereka pun berlalu prgi "
lihat saja apa yg bisa aku lakukan pda wanita bodoh itu",ucap Marcel sambil trtawa.
Ricu, Michel, Ule, Prilly dan Mila pun lngsung menuju lokasi dimana mreka akan melakukan proyek berikutnya dan spanjang prjalanan mereka slalu menggoda Mila namun hari ini Prilly trlihat brbeda dri biasanya sahabatnya itu hnya diam dan sesekali memijat keningnya
"lo sakit Pril?",ucap Mila dan sontak membuat yg lain melihat ke arah Prilly
"mungkin tadi gue salah makan",jawab Prilly
"lo yakin bisa krja dgn kondisi seperti itu?",ucap Ricu
"tentu saja lgian gue gak tega klo klian krja dan gue cuma santai2 doang dan gue juga bakal baikan kok jd tenang aja",jawab Prilly
"lo yakin?",ucap Ule dan Prilly mengangguk dgn mantap
"lo lgi datang bulan ya?muka lo pucat bgt",ucap Michel dan wajah Prilly menegang seketika
"i...iya gue lupa psti krna gue lgi dapet makanya gini",jawab Prilly
"semuanya tenang krna bgitu pekerjaan kita selesai kita akan makan2 sepuasnya",jawab Ricu
"beneran ya awas klo lo bohong",ucap Mila
"sejak kapan sih gue bohong sma lo smua, pkonya aman",jawab Ricu smbil memperlihatkan kartu yg Kevin berikan padanya
"enak bgt sih jdi Mila",ucap Michel
"kok gue?",ucap Mila
"kita smua jd smakin semangat utk bekerja krna bih bos perhatian bgt sma tim kita ",ucap Ule
"lo emang keren Mil",ucap Prilly
"bukankah itu sma artinya klo lo smua sedang menjual gue?",ucap Mila dgn nada kesal dan membuat keceriaan di mobil itu menguap seketika
"Mil...",ucap Ricu dgn terbata-bata
"kita gak bermaksud menjual lo kok Mil tp big bos ingin memastikan klo kita smua baik2 saja, big bos gak mau lo krja terlalu keras",jawab Ule
"ditambah lgi kita gak brani nolak Miltatapan big bos itu loh bikin keki",ucap Michel.
Mereka pun tiba di sebuah butik mewah dan terlihat byk sekali pengunjung kelas atas di sana kau bahkan bisa melihat banyaknya mobil2 mewah yg trsusun dgn rapi persis di depan butik besar itu "ini lokasinya?",ucap Mila
"benar sekali pemilik butik ini baru kmbali dari Paris setelah menerima byk penghargaan atas karya2nya dan perusahaan kita trpilih utk mewawancarai nya scara eksklusif",jawab Ricu
"apa dia seterkenal itu",ucap Prilly
Michel mengangguk dgn antusias "bbrapa karya nya sdh di pakai olh selebritis luar dan lo tau itu artinya dia lah yg terbaik saat ini dan hanya perusahaan kita satu2nya yg punya kesempatan utk wawancara ini",jawab Ule
"ada apa? Knapa muka lo brdua brubah gitu?",ucap Michel
"gue gak mau masuk",ucap Prilly
"gue juga",jawab Mila
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
RomanceKisah dua anak manusia yang mencoba mencari kebahagian dengan cara mereka sendiri, ini hanya kisah biasa dan sangat sederhana namun memiliki sejuta makna ...