"MIIIIIILLLLAAAAAA..... BANGUN!!! LO KEBO BGT SIH MIL, GUE UDH NUNGGUIN LO DRI TADI TAPI LO MALAH MSIH MOLOR KETERLALUAN BGT SIH LO",ucap Prilly dgn suara cemprengnya
Mila membuka mata indahnya melihat siapa gerangan pengganggu yg merusak mimpi indahnya namun saat melihat sang sahabat lah yang mendadak berubah menjadi alaram ia pun langsung menutup matanya kmbali
"MILLLAAAA...LO MAU BKIN GUE MATI MUDA YA, BANGUN MIL LO LUPA INI HARI PERTAMA KITA KERJA DIKANTOR NTAR BISA2 KITA DI PHK",ucap Prilly dgn semangat 45
"lo brisik bgt sih Pril, lgian klo di PHK ya tinggal cari kerja ditempat lain lgi aja dan satu lgi gue telat bangun gara2 dengar curhatan lo",jawab Mila yg trpaksa bangun krna tdak tahan mendengar ceramah Prilly
"klo bukan lo lalu spa lgi yg mau dengerin gue lgian org rumah suka ngomelin gue pdahal ngomong aja blum dan soal krjaan lo sih enak lo bsa cari kerja dmana aja lo cantik, pintar dan keluarga lo kaya nah gue apa kabar kluarga gue emang kaya tp gue gak bakalan gampang cari kerjaan krna otak gue gak seencer otak lo ya mskipun gue cantik lebih cantik dari lo",jawab Prilly
"prcuma cantik klo gak pintar Pril, lgian lo juga aneh udah tau lo gak bakat krja dikantoran msih aja di paksain knapa gak jd seniman aja sih bkat lo dalam bgt di bidang itu",ucap Mila dgn jengah
"gue takut sama ayah Mil lagian cuma bunda yg dukung gue dan ayah cuma menganggap bakat gue itu hobby bukan utk karir gue",ucap Prilly lirih
Mila menepuk pundak sahabat karibnya tanda ia ikut prihatin
"itulah slahnya lo Pril lo gak punya sikap di sini dan wajar kalau ayah gak dukung lo dan lbih memilih menentukan sndiri jalan hdup buat lo dan ajaibnya lo malah nurut2 aja jd skarang terlambat utk menyesali smuanya",jawab Mila
"Mila lo kok jd nyebelin gini sih",ucap Prilly smbil manyun
"gue cuma mengatakan apa yg gue pikirkan ttg lo lgian gue juga gak suka bohong, kata mamah kdang kala org lain memilih berbohong agar membuat org lain senang tp ttp aja tdak ada kebohongan yg bsa dibenarkan dan lebih baik jujur mskipun akan menyakitkan. Lgi pula dri dlu gue gak bsa bohong sma lo, klo lo slah gue akan bilang lo salah dan bukan malah sebaliknya hnya krna lo sahabat gue",jawab Mila
"jujur sih jujur Mil, lo liat sikon juga kali",cibir Prilly
"serah lo deh, udah gue mau mndi dlu",ucap Mila.
Mila turun dgn memasang wajah cemberutnya sdangkan yg lain trsenyum manis padanya
"selamat pagi kesayangan papah",ucap Daniel pda putrinya
"gak usah sok manis deh pah Mila msih kesal sma papah",jawab Mila dgn ketus
"Mila",tegur Anita
"habsnya Mila kesal bgt mah sma papah, masa nempatin Mila di kantornya kak Ali",ucap Mila
"ya udh km tinggal kluar aja dri sana dan bkerja di kantor papah gampang kan",jawab Daniel
"tuch kan mah papah nyebelin bgt, Mila itu mau krja dgn usaha Mila sndiri klo udh papah yg ikut campur sma aja bhong",ucap Mila
"spa bilang km bkerja di sana dgn bantuan papah, lgian prusahaan tempat km dan Prilly bkerja bukan milik om Surya tp milik Ali dan temannya",jawab Daniel
Mila duduk di samping sang papah "beneran prusahaan itu bukan punya om Surya tapi punyanya kak Ali?tapi kok papah ngijinin Mila krja disana?",ucap Mila penuh curiga
Daniel trsnyum pda putrinya dan mengelus kpala Mila dgn sayang "papah sdang belajar bgaimana cara memberikan tanggung jawab utk mu lgi pula di sana masih ada Ali yg akan menjagamu dan hanya Ali yg tau klo km adalah anak papah",jawab Daniel
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
RomanceKisah dua anak manusia yang mencoba mencari kebahagian dengan cara mereka sendiri, ini hanya kisah biasa dan sangat sederhana namun memiliki sejuta makna ...