Bab 9

584 37 0
                                    


Kduanya hnya diam dgn pkiran mreka msing2 namun masih trlalu nyaman hingga enggan utk saling menjauh melainkan hnya diam dan saling memeluk 

"apa kita harus membangunkan mreka?",ucap Prilly saat berdiri brsama Ali di depan kamar yg Kevin dan Mila tempati

 "km lihat mreka bahkan tdk sadar klo pintu kamar tebuka sgt lebar dan kita bsa melihat mreka jd menurut km apa yg hrus kita lakukan",ucap Al

Prilly melihat ke dlm kamar dan ia trsenyum saat melihat sahabatnya "aku rasa lebih baik kita sekarang brbelanja dan setelah itu kita masak utk sarapan",jawab Prilly dan ia pun menarik Ali utk prgi.

Mila membuka matanya perlahan dan mendapati Kevin msih di sampingnya dan memeluknya dgn sgt erat, air mata Mila mulai turun membasahi wajah cantiknya ia tdk ingin smuanya hnya berakhir saat kduanya meninggalkan kamar "apa yg hrus aku lakukan pda mu Kevin? Hruskan aku egois sekarang hingga bisa memiliki mu utk q?aku bahkan mulai takut mskipun aku tdk tau apa yg akan q hadapi nantinya",ucap Mila dlm hati

 Kevin trbangun saat ia merasa ada sesuatu yg menyentuhnya "aku memang slalu tampan jd brhenti menatap q seperti itu",ucap Kevin

 "aku sengaja melakukannya agar km bangun, aku bahkan tdk bsa ke toilet krna km memeluk q sgt erat",jawab Mila smbil memainkan jari2nya di wajah Kevin 

"maafkan aku sayang hnya saja aku tdk pernah ingin melepaskan km, haruskah kita ke toilet brsama?",ucap Kevin dan Mila lngsung melotot pdanya 

"baiklah kli ini km yg menang",Kevin mengecup kening Mila lalu membiarkan gadis cantik itu menyelesaikan urusan pribadinya

Prilly dan Ali menatap Mila smbil menahan tawa mreka "selamat pagi Ny.Kevin, anda ingin sarapan apa utk pagi ini",ucap Ali

"spertinya semalam benar2 melelahkan, ingin makan sesuatu?",ucap Prilly

 Mila smakin memanyunkan bibirnya "duh yg semalam bobonya nyenyak bgt smpai2 bangunnya kesiangan, gmana rasanya bobo smbil di peluk sma kulkas pribadi",goda Prilly

 "kaya lo gak aja, gue brani taruhan lo sma kakak gue psti udh...",Prilly langsung menjitak kepala sahabatnya 

"sembarangan bgt sih ngomongnya, lo pkir Ali sma kya pacar lo tukang modus",jawab Prilly

 "duh sgitunya bgt sih ngebelain kakak gue",ucap Mila

 "MILA",ucap Prilly dgn kesal.

Kevin trsenyum dri kejauhan saat melihat Mila dan Prilly saling menggoda "biarkan aku brsamanya Clara, aku ingin brsamanya menghabiskan sisa hidup q",ucap Kevin dlm hati 

"gak baik lo melamun pagi2",ucap Mila yg entah sejak kapan sdah berdiri di depan Kevin

 "km meninggalkan q sendirian di kamar",jawab Kevin 

"siapa suruh km molor lgi kaya kebo, ya udh aku tinggal aja lgian gak enak sma kak Ali sma Prilly ntar aku di aduin lgi sma papah",ucap Mila 

"mreka tdk akan melakukannya sayang",jawab Kevin

 "ttp aja kita gak boleh trlalu lama di dalam kamar krna akan mengancam keselamatan q",ucap Mila

 Kevin trsenyum lalu menarik Mila dlm pelukannya "kita bahkan blum memulai apapun tadi",jawab Kevin 

"dasar cowok jelek mesum! Dri pda km ngehalu pagi2 mending sarapan",ucap Mila

 "buatkan aku kopi",pinta Kevin

 "gmana mau buatin km kopi klo di pelukin mulu",jawab Kevin lalu menatap Kevin hingga mata mreka brtemu

 "aku ingin secangkir kopi dan sbuah ciuman selamat pagi, bisakah aku mndapatkan smuanya?",ucap Kevin

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang