Sepanjang prjalanan Mila hanya trdiam bahkan ia tdk brani menatap Kevin yg tengah mnyetir di sampingnya, ucapan Kevin benar2 brhasil mempengaruhinya bahkan ia hmpir saja melayang krna trbuai namun ia sadar ia masih kalah bila di bandingkan dgn mendiang kekasih Kevin dan hal prtama yg ingin Mila lakukan adalah mnacri tau spa sebanrnya gadis yg sdang menjadi saingannya
"hei...ada apa? Knapa km hnya diam",ucap Kevin smbil menggenggam tangan Mila dgn erat
"km tuch lagi nyetir jadi gak usah modus kali, aku gak mau kita brakhir di RS gra2 kemesuman km ini",jawab Mila
"memangnya kita ngapain sih? Lgi pula hnya satu tangan bukan dua2nya, kecuali klo km mau...",wajah Mila brubah seketika bahkn ia siap2 meledak
"KEVIIIINNNNN!!!",Mila langsung meninju perut Kevin dgn tangannya yg bebas
"dasar pegawai durhaka, masa bosnya di teriakin trus di tonjokin sih gak aku gajih bru tau rasa km",Kevin melepaskan genggamannya lalu mengusap perutnya
"bodo amat lgian aku juga bkalan resign dri kantor km",jawab Mila
"dri kemaren2 juga ngomongnya gitu tp kenyataannya malah makin lengket sama bosnya, udh gak usah ngancem resign2 segala krna km gak boleh kemana-mana",jawab Kevin smbil mencubit hidung mancung Mila
"memangnya km gak mau bgt ya jauh2 dri aku?",ucap Mila
Kevin trdiam bahkan senyum jahilnya menghilang seketika "gak usah dijawab klo bikin baper, aku nanyanya cuma iseng kok",jawab Mila dan alhasil mreka hnya trdiam hingga mobil Kevin tiba di kediaman Daniel Wardana
Mila kluar dri mobil Kevin bahkan tanpa mengatakan apapun pda pria tampan itu krna bukan hnya Kevin yg terpengaruh dgn pertanyaannya tadi tp justru trjadi pda dirinya juga "Mil...",panggil Kevin
"trima ksih utk tumpangannya pak, org tua saya kayanya gak ada di rumah jd bapak gak usah mampir aja dan selamat malam hati2 di jalan",jawab Mila dan ia pun masuk tnpa menghiraukan reaksi yg Kevin tunjukan
"maafkan aku Mil, krna pda nyatanya aku msih blum bisa melupakannya tapi aku juga sgt ingin brsama mu aku msih prlu waktu Mil dan aku harap km msih mau menunggu q",ucap Kevin
Mila mengunci diri di kamarnya yg sgt mewah ia benar2 lelah hati, lelah pikiran dan pkoknya lelah Mila memilih utk berendam agar tubuhnya lebih nyaman.
Keesokan Harinya ...
Mila yg terlambat bangun langsung bergegas bersiap-siap bahkan ia mengabaikan Anita yg memanggilnya "memangnya smalam Mila pulang jam brapa sih mah, kok smpai bangunnya telat gitu",ucap Daniel
"gak malam2 bgt kok pah mamah malah smpat ngobrol sama Kevin",jawab Anita
"ngapain sih pke ngobrol2 sgala",ucap Daniel
"papah kya anak muda aja pke cemburu2 sgala, malu sma umur pah",jawab Anita smbil trtawa.
Mila memacu mobilnya dgn cepat krna ia sdah sgt terlambat dan bgitu tiba ia lngsung melemparkan kuncinya pda satpam "di tempat biasa ya pak",ucap Mila
"rebes non",jawab sang satpam
Mila brgegas masuk menuju ruangan tim nya namun sayang di sana sdah ada Ali dan Kevin "knapa mreka lgi mreka lgi sih, emangnya gak punya krjaan apa mondar-mandir di kantor",ucap Mila dan ia lngsung kabur bgitu Kevin dan Ali brbalik, ponsel Mila brgetar dan ia melihat nama Prilly di layarnya
"apa?",jawab Mila
"woi lo dmana sih kok jam sgini blum dtang juga, di cari'in tuch sma kakak lo",ucap Prilly
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkinkah?
RomanceKisah dua anak manusia yang mencoba mencari kebahagian dengan cara mereka sendiri, ini hanya kisah biasa dan sangat sederhana namun memiliki sejuta makna ...