Bab 15

517 39 1
                                    


"Seharusnya aku lebih mendengarkan smua cerita mu ttg nya kak andai saja aku mau mendengarkan mu pasti aku bisa mengenalinya saat prtama kmi bertemu tp saat ini aku benar2 merasa seperti seorang pencuri ...dan bodohnya lagi aku... aku justru sangat mencintainya ... Apa yg harus aku lakukan kak, katakan pda q apa yg harus aku lakukan ... Tdk bisakah kakak membiarkan q hidup bahagia bersamanya? bolehkah aku menggantikan posisi kakak di hidupnya?",ucap Mila air matanya jatuh seketika brsamaan dgn hujan yg prlahan membasahi bumi.

 "apa kau gila? Kenapa kau membiarkan adik q sendirian di saat seperti ini?",ucap Ali dgn sgt marah setelah ia mendengar cerita dari Kevin 

"apa kau pikir ini smua keinginan q?dia minta waktu Ali dan andai saja aku bisa aku tdk akan melepaskannya begitu saja",jawab Kevin 

"dlu Clara dan sekarang Mila, apa mamah mu sgt suka membuat mu terlihat sangat buruk di depan para wanita? Kau memang sahabat q Kevin tp bila sesuatu trjadi pda adik q maka aku akan menyingkirkan mu dgn tangan q sndiri",ucap Ali 

"lakukan saja...aku bahkan tdk ingin hidup lgi skarang, aku prnah kehilangan Clara tp aku berusaha utk bangkit dan melanjutkan hidup q tp sekarang hal yg sama trulang bahkan aku khilangan Mila sbelum aku menjelaskan smuanya ... Aku kalah Ali aku kalah",jawab Kevin 

"APA KAU GILA? APA HANYA INI YG BISA KAU LAKUKAN?SEHARUSNYA DARI AWAL AKU TDK MEMBIARKAN MU DEKAT DGN MILA...HARUSNYA AKU TDK SETUJU DGN IDE PAPAH Q UTK MENJODOHKAN KALIAN! KAU HANYA LELAKI BRENGSEK YG TDK BERHAK BAHAGIA",ucap Ali dgn keras

 "maafkan aku Li...",ucap Kevin lirih

 "persetan dgn mu, lakukan saja apa yg ingin kau lakukan krna aku sdh tdk peduli lgi. Saat aku brhasil menemukan adik q jgn prnah menemuinya lgi",ucap Ali tegas. 

Air mata yg trkunci sejak bberapa tahun silam kmbali trkuak bahkan Kevin benar2 kacau saat ini ia sdah brusaha menghubungi Mila bahkan ia kmbali ke rumah Mila namun gadis itu sdah prgi tnpa ada satu pun yg tau dimana keberadaannya 

"aku kalah Clara, aku bahkan tdk bsa melindungi wanita yang aku cintai... Aku sdh berusaha belajar dari apa yg terjadi di masa lalu tp smuanya kini terulang dan aku kehilangan dia gadis yg aku sangat cintai",ucap Kevin lirih.

Kevin, Ali juga Prilly pun brgegas menuju hotel milik kluarga Wardana dan mreka langsung di sambut olh petinggi di hotel itu "apa Mila adik q datang kemari?",ucap Ali 

"kmi sma skali tdk melihat nona Mila tuan bahkan kmi tdk mndapat laporan nona Mila datang ke hotel ini",jawab salah satu dri mreka 

"apa klian yakin?",ucap Kevin 

"saya sangat yakin tuan",jawab mreka 

"baiklah dan tolong kabari kmi saat adik q dtang kemari",ucap Ali

 "baik tuan",jawab mreka dan ktiganya pun berlalu prgi. 

Kevin terlihat smakin kacau bahkan hotel itu adalah tempat kelima yg mreka datangi namun sayang Mila tdk ada di sana "katakan pada q dgn jujur, apa km benar2 tdk tau dimana Mila skarang?",Ali menatap tajam kekasihnya

 "apa km pkir aku akan berkeliling brsama klian andai saja aku tau Mila dimana? Aku memang sgt kesal skarang krna ulah kalian tp aku juga tdk akan membuat org lain dlm kesulitan",jawab Prilly

 "maaf sayang aku tdk bermaksud meragukan mu hnya saja melihat Kevin sperti ini membuat q mulai gila",ucap Ali 

"aku sgt mengerti dan krna itu aku mau ikut dgn kalian",jawab Prilly

 "kalian pulanglah ini sdah trlalu malam",ucap Kevin lirih 

"kita akan lanjutkan bsok dan aku akan mencoba bcara dgn papah Daniel soal Mila aku yakin mreka tau ttg keberadaan Mila saat ini",ucap Ali 

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang