Bab 28

474 36 0
                                    


Mila dan Prilly duduk dgn nyaman di sofa ruang rawat Kevin dlm diam bahkan ia ttp memasang wajah dinginnya saat bbrapa dokter, perawat bahkan petugas keamanan datang "kmi tdk tau klo anda akan dtang sepagi ini nona Mila",ucap salah satu dokter senior pda Mila

 "maaf membuat klian smua sibuk di pagi hari sperti ini tapi kmi kehilangan pasien yg menempati ruangan ini, bolehkah kmi tau kmana pasien ini pergi",ucap Prilly 

"semalam pak Kevin memaksa utk kluar dan dia sempat berdebat dgn dokter yg menanganinya",jawab slah satu perawat

 "itu artinya dia sdah kluar smalam?",ucap Prilly 

"ya anda benar nona, bahkan pak Kevin pergi brsama kdua org tuanya tdk lama stelah anda pergi nona Mila",jawab yg lain

 "baiklah aku rasa aku sdh mndapatkan apa yg aku inginkan dan kalian smua bisa prgi, trima ksih dan aku minta maaf krna sdh memanggil klian smua dgn cara yg kurang sopan seperti ini",ucap Mila

 smua org menatap Mila dan terkejut atas apa yg baru saja Mila katakan "tdk masalah bagi kmi dan kmi juga minta maaf krna sdh membuat anda tdk nyaman",ucap slah seorg dokter senior dan stelah sedikit berbincang mreka pun berlalu prgi. 

Prilly menatap sahabatnya "lo baik2 saja Mila q?",ucap Prilly 

"apa kita punya pkerjaan dilapangan? Gue rasa saat ini gue perlu menjauh dari kantor dan gue gak mau ketemu sama si muka mesum itu",ucap Mila

 "lo yakin gak mau ktemu sma suami lo?",goda Prilly "

lo knal gue dri kecil dan untuk hal yg satu ini gue benar2 serius dgn ucapan gue",jawab Mila

 "dan itu artinya big bos benar2 dlm bahaya, haruskah kita menghubungi salah satu agen kita utk berpura-pura agar bisa membalas big bos?",ucap Prilly

 "Kevin bukan kak Ali yg mudah jatuh dlm perangkap hnya krna cemburu yg berlebihan, Kevin itu tipe pria gila kerja dia bahkan mncintai pekerjaannya melebihi rasa cintanya sma gue krna itu cara konyol sperti inu tdk akan brguna. Gue akan menghukum big bos dgn cara gue sendiri jd skarang saatnya utk bkerja",jawab Mila. 

Ricu brgegas menuju ruangan Kevin dan di sana sdh ada Ali "apa Mila blum dtang juga?",ucap Kevin

 "mereka tdk akan datang dlm waktu dekat bos krna saat ini Mila dan Prilly mendapatkan tugas utk menemui narasumber utk edisi selanjutnya",jawab Ricu.

"Knapa kau tdk melaporkannya pda q?",ucap Kevin

 Ricu menatap sang bos dgn bingung "maaf bos tp seperti biasanya kmi tidak pernah melaporkan hal2 sperti ini sebelumnya",ucap Ricu

 Ali tertawa geli melihat tingkah shahabatnya "Ricu benar Vin mereka tdk harus melaporkan apa yg tim mereka lakukan pda mu dan jgn buat Ricu bingung dgn sikap mu ini",ucap Ali penuh arti

 "maafkan aku...aku harap kau tdk kesal dgn sikap q ini Ricu, kabari aku klo Mila sdh dtang aku harus menyelesaikan bbrapa hal dgnnya",ucap Kevin

 "baik bos",jawab Ricu dan Kevin pun mempersilahkan Ricu kmbali 

"oh ayolah, brsikaplah lbih profesional Kevin ini kantor dan tdk seharusnya kau mencampur adukan masalah pribadi mu dgn pkerjaan, kau hnya akan mempersulit mereka",ucap Ali

 "tapi aku sgt khawatir padanya krna dia sma skali tdk mengangkat telponnya, aku bahkan tdk bsa bkerja saat ini",jawab Kevin

 "itu smua krna ulah mu sndiri, kau benar2 dlm masalah kali ini Kevin tp jgn khawatir adik q bukan tipe gadis lemah yg akan melakukan hal2 bodoh hnya krna ia sdg kesal. Seperti yg Ricu katakan Mila saat ini sdg bkerja jd jgn coba2 utk mengganggunya dan klo kau ttp nekat maka aku akan menggunakan kekuasaan q utk memecatnya, aku tdk ingin adik q jd bahan prgunjingan hnya krna dia calon istri mu",ucap Ali

Mungkinkah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang