CEO JJK [✅]

bagian 13

Selamat membaca
Jjk
Jjk
Jjk
Jjk
💜💜💜

"Aku ingin kau segera mengurus perceraiannya. Wanita seperti menantuku ini berhak bahagia. Bukannya hidup bersama dengan pria sebrengsek putraku"

Kata nyonya jeon tanpa menatap Jungkook melainkan menatap diriku sembari mengelus pipiku.

"Eomma" aku memanggilnya seolah aku merengek untuk tak mengatakan kata itu. Aku tak ingin hubunganku berakhir sampai disini.

Aku pernah mengatakannya kan. Bahwa aku bisa saja pergi dari Jungkook jika nyonya jeon lah yang meminta ku pergi. Dan sekarang semua itu terjadi secara tidak langsung saat eomma suamiku ini menyuruh jungkook menceraikan ku.

"Baiklah. Akan kuurus. Segera"

Aku semakin menangis mendengar jawaban Jungkook. Benarkah hubungan ku ini akan berakhir seperti ini. Lalu bagaimana akan kujelaskan ini pada orang tuaku. Tidak, bukan itu yang kufikirkan sekarang. Melainkan bagaimana aku hidup tanpanya.

Hampir setahun ku abdikan diriku untuk melayani dirinya sebagai suamiku. Tak menampik keadaan bahwa dalam kurun waktu yang lumayan lama itu. Cintaku tumbuh semakin besar meninggalkan kesulitan untuk melepaskan dirinya.

Namun sebesar apa keinginanku untuk bersama dengannya. Jika tak ada lagi yang menghendaki hubungan ini terus berlanjut, semuanya juga akan tetap berhenti sampai disini. Dadaku semakin sesak, genggaman ku ditangan nyonya jeon kian erat melihat Jungkook yang beranjak dari tempatnya berdiri dengan menggandeng Aeri.

"Eomma. Aku tidak ingin bercerai dengan suamiku. Hiks.... Aku mencintainya eomma. Hiks... Sangat. Aku harus apa tanpanya hiks...."

"Kau berhak bahagia sayang. Putraku tak pantas denganmu"

"Aku bisa bertahan untuk itu eomma. Aku mohon"

"Bertahan melihat suamimu dengan wanita lain bahkan dengan anaknya nanti. Sadar kan dirimu Kim Soo Yun"

Bahuku merosot mendengar perkataannya. Haruskah aku pergi atau tetap bertahan, membiarkan batinku tersiksa sekali lagi rasanya tidak akan masalah.

"Eomma aku mohon"

"Entah apa yang akan kukatakan pada orang tuamu Kim Soo Yun. Aku benar benar merasa bersalah untuk ini" katanya pelan namun masih bisa kudengar dengan jelas.

.........

Nyonya jeon telah dibiarkan pulang. Sempat ia katakan di mobil tadi bahwa tujuan nya datang kerumah Jungkook hanya akan menginap beberapa hari karna merasa bosan dirumah nya, tapi malah disugukan dengan masalah seperti ini. Setelah kuantar nyonya jeon kekamar yang berada disebelah kamar Jungkook tadi. Aku segera berjalan kebawah lagi lalu siap siap kerumah sahabatku jisoo.

Aku benar benar membutuhkannya sekarang.

Sepanjang perjalanan aku hanya duduk diam sambil memandang keluar kaca mobil taksi yang sedang kunaiki ini. Kata kata perceraian masih terngiang ngian dengan jelas di runguku sangat menyiksa batin ku.

Setelah tiba pada tujuanku. Aku segera turun. Tak butuh waktu lama perjalanan, karna rumah jisoo berada didekat tokoh kosmetik tempatku berkerja bersama dengannya. Hal itu pun kadang membuatku ingin menginap dirumahnya karna jaraknya begitu dekat, tetapi aku selalu tak bisa karna harus mengurus suamiku pagi pagi ketika ingin berangkat kerja.