bagian 3

6.7K 704 33
                                    

Jangan lupa vote dulu

Jjk
Jjk
Jjk
Jjk
Jjk

..............

Soo yun pov

"Soo yun aaa"

Aku kembali berbalik mendengar jungkook memanggil namaku. Kulihat aeri sudah pergi kembali kekamar jungkook sementara aku masih terdiam ditempatku menunggu jungkook mengatakan sesuatu.

Yang ternyata ia menyodorkan dasinya kepadaku untuk kupasangkan, yang memang kulakukan setiap pagi untuknya. Dengan senyum seperti biasa aku mendekatinya lalu menggapai dasi miliknya.

Sedikit berjinjit untuk mengalungkan dasi itu kelehernya karna tubuhnya yang begitu tinggi dibandingkan diriku.

Aku selalu suka di posisi ini. Dengan seperti ini aku bisa sedekat ini dengannya dan dapat merasakan hembusan nafasnya.

Namun menyadari bahwa pria ini bukanlah milikku, hatiku kembali terbelah seolah di pisah didalam sana. Tanpa kusadari aku menangis sembari memasang dasinya, sepertinya jungkook menyadari itu hingga kini tangannya mengalun menyentuh pipiku yang basah.

Tanganku terhenti namun masih berada di dadanya, sorot mataku mendangak dan berpadu dengan tatapannya.

"Kau menangis? Kenapa kau menangis?"

Aku kembali fokus pada dasinya, pertanyaannya benar benar membuat batas kesabaranku habis. Tidakkah ia sadar bahwa aku terluka melihatnya bersama dengan wanita lain, aku istrinya aku mempunya hak pada dirinya.

"Aku sedang sakit"

"Kau?"

"Hatiku"

Aku tau sekarang jungkook menatapku heran. Setelah memasangkan dasinya aku melangkah menjauh darinya utuk menuju kekamarku.

Entah kenapa, hari ini aku benar benar lemah. Tidak biasanya aku terus menangis seperti ini apa lagi saat berada dihadapan jungkook.

"Soo yun aaa"

Lagi lagi jungkook memanggilku, aku berhenti di tempatku namun tak berbalik menghadapnya. Kudengar langkah kakinya yang mendekat kearahku, semakin mendekat membuat air mataku semakin deras.

"Sedari awal kukatakan padamu jangan jatuh cinta padaku kan?"

Lepas sudah semuanya. Tangisku semakin pecah mendengarnya mengatakan itu, tentu aku ingat, akupun sangat tidak ingin mencintai pria brengsek sepertinya. Tetapi tidak bisa, rasa ini terlanjur membesar dan tak bisa dilepas lagi.

"Terlanjur jungkook. Sudah terlanjur"

Kataku dengan suara getir, masih di posisi yang sama. Aku tetap tak ingin bertatapan dengan jungkook saat ini. Aku tak mau jungkook menyadari betapa lemahnya seorang kim soo yun ini.

"Soo yun ssi. Aku peringati kau sekali la...."

"Aku tau. Aku tau. Aku pun tak mau mencintai pria brengsek sepertimu. Maafkan aku karna telah lancang jatuh cinta padamu. Aku akan berusaha lebih kuat lagi untuk melupakan cintaku ini"

CEO JJK [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang