Mimpi buruk

1.2K 126 8
                                    

Betrand peto putra onsu, lelaki yang berawak tegap, tinggi, hidug mancung, alis tebal, berbulu mata lentik, dan tentunya berparas dingin yang bisa membuat wanita yang melihat pasti akan terpesona padanya.

Termasuk kalian juga bukan?

Betrand berdiri di depan rumah kosong, dia melihat seorang gadis yang sedang pingsan di sandera oleh seorang pria bertopeng memakai jaket hitam, betrand melihat gadis itu dibawa ke sebuah rumah kosong, gadis tersebut di ikat dengan tali yang sangat kuat.

"Anneth, ah akhirnya aku bisa membuat mu menderita disini setiap hari tanpa ada orang lain yang tau." Kata si pria dengan senyuman licik dibalik topengnya sambil mengelus pipi anneth.

"Anneth? Siapa dia?." Gumam betrand dalam hati sambil matanya tidak lepas memandang sang pria dan anneth.

"Ah mungkin aku harus memulai pemanasan dulu sebelum membuatmu menderita neth." Ujar si pria dengan tangan merogoh kantong celana dan mengeluarkan pisau yang selalu dia bawa.

Tidak menunggu waktu lama si pria langsung menyayat sedikit pipi mulus anneth, anneth yang merasa perih di pipinya terbangun dan seketika dia kaget melihat seorang pria asing di depannya sedang menyayat pipinya. Perih itu yang dirasakan anneth.

"Oh tuan putri cantikku sudsh bangun ternyata, bagaimana sayang pemanasan awalku? Menyenangkan bukan?." Tanya si pria tersebut dengan terus menyayat sedikit pipi anneth
"LU SIAPA! DAN KENAPA LU NYAYAT PIPI GUA!!" Teriak anneth karena sudah tidak tahan lagi menahan perih di pipinya.
"Calm down sayang, ini hanya pemanasan, atau kamu mau langsung ke intinya aja?" Jawab si pria dan langsung mengarahkan pisau ke jantung anneth.
"GUA GA KENAL SIAPA LU!! LEPASIN GUA PSIKOPAT!!!." Anneth sudah tidak tahan lagi dengan luka di pipinya.

Betrand yang melihat kejadian itu mematung, dia bingung harus menyelamatkan anneth atau tidak, di tengah kebingungannya si pria menusuk tepat di jantung anneth. Membuat betrand bangun dari tidurnya.

"Astaga, mimpi itu lagi." Gumam betrand dengan mengontrol nafasnya karena mimpi yang membuat dia spot jantung dan terlihat banyak sekali keringat di dahinya seperti orang lomba lari.

Setelah betrand berhasil mengontrol nafas dan tubuhnya dia segera keluar dari mobil, iya sedari tadi betrand ketiduran di mobilnya ngantuk abis begadang nonton bola. Betrand berjalan menelusuri koridor kampus, dia memutuskan untuk ke toilet terlebih dahulu untuk membasuh mukanya. Setelah dari toilet betrand memutuskan langsung ke kelas, tetapi dalam perjalanan ke kelas dia menabrak seorang gadis.

"Aduh, kalo jalan tuh liat-liat pake mata dong!." Kesal gadis itu sembari mengambil hpnya yang jatuh.

"Oh maaf saya kira kamu yang tidak melihat." Jawab betrand dengan santai dan mengambil bukunya yang berserakan jatuh.

"Maksud lu gua buta gitu hah?!." Seru si gadis menatap betrand setelah mengambil hpnya, setelah si gadis melihat wajahnya si gadis terdiam

"Ngapain liatin saya begitu?" Tanya betrand dengan nada datar dan menatap balik si gadis.
"Siapa yang liatin lu hah? Jadi cowo kok pede banget." si gadis langsung membuang muka.
"Dasar cewe aneh, minggir saya mau lewat." Titah betrand
"Lewat tinggal lewat, jalan lega. Dan gua bukan cewe aneh." Balas gadis dengan raut wajah judes.

Betrand tidak menghiraukan omongan si gadis, dia langsung jalan melewati gadis itu.

"Dasar cowo nyebelin!! Misi kek apa kek, orang cantik gini di cuekin." Kesal si gadis

Betrand yang belum jauh dari situ masih bisa mendengar kekesalan si gadis dan hanya tersenyum simpul karena ke pedean si gadis tersebut. Tapi tunggu betrand ingat sesuatu.

"Gadis itu, mata itu? Apakah dia yang ada di mimpiku? Yaps mirip persis. Tidak salah lagi gadis itu yang harus aku jaga dari pria brengsek itu" Gumam betrand.

Betrand sampai di ruang kelasnya, ruang kelas masih sepi baru 5 mahasiswa yang berada diruangan termasuk Aldi sahabat betrand sejak smp. Aldi yang melihat betrand sudah datang langsung menghampirinya.

"Wets ma bro, itu muka lusuh amat, ngapa? Abis disuruh ngepel lantai iya sama pak agus?." Tanya aldi dengan menaik turunkan alisnya.
"Diem atau gua sumpel tuh mulut pake kaos kaki bau lu." Jawab betrand dengan nada datar.
"Sensi amat sih pak, pms lu etdah betrand. Dah lah males betrand lagi berdarah."

Aldi melengos kembali ke tempat duduknya. Tak habis pikir oleh aldi bisa tahan temenan sama manusia kutub kaya betrand.

Aldi diem ae udah kena sentil betrand nanti ginjalnya.

......

Anneth sedang memakan baksonya dengan khidmat di kantin, sampe sebuah suara panggilan membuat anneth malas menengoknya karena sudah tau pasti yang memanggilnya tidak lain dan tidak bukan ya sahabatnya si Lele kumis, namanya Leola tapi panggilan sayang anneth itu Lele kumis.

Punya dendam apa si neth sama lele kumis?

Leola menghampiri anneth yang masih khidmat menikmati baksonya.

"Neth, lu tau ga?." Tanya leola
"Ga tau dan gamau tau." Cuek anneth sambil mengunyah baksonya.
"Ishhhh ANNETH DELLIECIA gua serius ini." Kesal leola langsung menarik mangkok bakso milik anneth.
"LELE KUMIS BAKSO GUA RESE IH, APAAN SIH EMANG." Anneth ikut kesal karena nasib naas si bakso diambil alih leola.
"Mantan lu kirim salam buat lu neth, rindu katanya." Ledek leola dengan wajah jail yang menggemaskan.
"Bilangin sama dia gua ga punya serehnya. Dan gua bukan milea." Jawab anneth dan langsung menarik kembali mangkok baksonya. Tidak menarik seperti bakso yang sedang di makan anneth pikirnya.

Iya emang enak banget bakso ya neth.

"Astaga emang bener-bener ya si deli nih ga bisa diganggu gugat kalo udah acara makan." Kesal leola mencubit tangan anneth.
"LELE SAKIT IH, GUA COLOK LU PAKE GARPU." Anneth tak kalah kesal dan langsung menunjuk leola memakai garpu ditangannya.
"Psikopat lu neth, astaga kok bisa ya leola yang cantik, imut manis, serta baik hati berteman dengan psikopat seperti anneth." Ujar leola dengan wajah di sedih-sedihkan.

Anneth yang melihat kicauan leola hanya bisa geleng-geleng kepala sambil minum es tehnya yang nganggur.

Di sisi lain, pria yang sedari tadi mengikuti anneth dari jauh nampak tersenyum licik melihat kecuekan anneth.

"Anneth, anneth ga lama lagi sayang apa kamu masih bisa bersikap secuek itu." Gumam si pria dengan mata masih mengawasi anneth.
.
.
.
.
.
.
.
Halo warga ubi ungu, hayo ada yang bisa tebak siapa pria yang mengikuti anneth trus?
Tunggu di part selanjutnya ya. Terima kasih yang udah vote.
Acuuu gais

PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang