Anneth Selamat

927 107 12
                                    

Part ini mengandung kata Kasar dan Kekerasan.
Bagi yang berminat baca silahkan, yang tidak ingin membaca jangan di lanjutkan.
Part menuju ending.

Enjoy reading







Diruangan sebesar ini, dengan mencoba mengontrol ke kagetannya Anneth mencoba menarik nafas. Betrand yang berada di rangkulan Michael tersenyum sinis pada orang dihadapannya saat ini yang sedang menunjuk pistol ke arah Anneth.

"Leola Andini, saya sudah duga dari awal kamu dalang dari semua ini." Ucap Betrand tersenyum sinis

"Alibi yang sangat bagus betrand. Anda cukup cerdas ternyata." Jawab Leola atau Andi

"Saya sudah menduganya lebih dulu saat kamu berada di kantor polisi menjenguk aldi, dan saat kamu memberitahu kan semuanya pada Anneth."

"Kenapa le, kenapa lu ngelakuin ini semua?" Tanya Anneth dengan nada kecewa

"Lu tanya kenapa hah?! Semua gara-gara bokap lu, keluarga gua mati!" Bentak Andi

"Bokap gua udah mati, nyokap gua juga pasti lu yang bunuh kan? Masih belum puas juga, ayo bunuh gua le." Ucap Anneth pasrah

"Emang itu tujuan gua dari awal, bunuh lu! Dan yang pasti nyiksa lu dulu! Tapi tikus-tikus ini ganggu kerjaan gua!" Teriak Leola mengarahkan pistolnya ke arah Betrand

"Mereka ga ada salah le sama lu, gua disini yang salah. Jadi kalo lu mau bunuh gua, bunuh gua aja."

"Gua bakal bunuh lu setelah gua bunuh orang yang paling lu sayang!" Ucap Andi tersenyum sinis

"Ga, ga le jangam betrand plis. Dia ga ada salah lu bisa bunuh gua aja." Pinta Anneth

"Kalo lu mau bunuh gua silahkan leola, asal lepasin Anneth." Ucap Betrand

"Ah sepertinya jika kalian berdua terbunuh bersama membuat saya puas." Ujar Andi tersenyum puas

Andi menarik pelatuk pistolnya dan di arahkan pada Betrand.

Bruk

Tubuh Andi terjatuh ke lantai karena pukulan kayu balok oleh Indra.

"Anneth cepat lari disini! Om indra, om mike bawa anneth cepat! Nanti betrand nyusul." Perintah Betrand

"Siap bos." Jawab Mike dan Indra

"Ayo non, kita harus keluar dari sini." Mike menarik lengan Anneth untuk ikut dengannya

"Ga om mike, betrand gimana? Aku gamau dia kenapa-napa." Anneth mencoba meronta melepaskan pegangan Mike

"Percaya sama tuan betrand, dia tidak akan kenapa-napa non." Ucap Indra

Mau tak mau Anneth lari bersama Indra, Mike dan 2 anak buahnya. Mereka meninggalkan Betrand berdua bersama Andi. Sebenarnya ada 1 anak buah Betrand yang tetap tinggal untuk memantau keadaan Betrand.

Andi bangkit dari jatuh nya, dan menatap sinis Betrand di hadapannya.

"Bangsat! Selalu ikut campur masalah gua!" Umpat Andi tak suka

PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang