Penjaga

Lelaki Menyebalkan

Seorang gadis cantik berusia 18 tahun masih tidur dengan tenangnya di kasur empuk miliknya, dia tidak terusik sama sekali dengan ketukan pintu oh bukan lebih tepatnya gedoran pintu yang sangat kencang dari sang ibu ratu Mami deby.

"ANNETH BANGUN! JAM BERAPA INI, KAMU INI ANAK MAMI ATAU ANAK KEBO SIH TIDUR KOK KAYA ORANG ABIS NGULI!." Teriak mami dari luar kamar anneth sambil terus menggedor pintu kamar anneth dengan rasa emosi yang sudah bertanduk.

"KALO KAMU GA BANGUN JUGA MAMI DOBRAK PINTU NYA IYA!!."

Anneth yang mendengar teriakan sang ibu ratu langsung bangun terduduk dengan di hadiahi kepala pening karena nyawa nya langsung muncul dadakan.

"Iya mih, anneth udah bangun nih." Jawab anneth dengan nada lemas menahan pening kepalanya.

"Mami tunggu dibawah."

Anneth mengucek matanya, sambil tangan mencari jam wekernya disamping sebelah kiri ranjangnya.

"WHAT!!! JAM 7.30, MAMPUS KELAS PAK GATOT JAM 08.00." Panik anneth langsung melompat dari ranjangnya, mengambil baju seperlunya dan langsung bergegas mandi.

Nyawa aman kan neth?

Tak butuh waktu lama, anneth mandi hanya 10 menit ritual mandi bebek anneth kalo udah telat ngampus. Anneth segera memasukan buku, laptop, charger-an ke dalam tasnya dan langsung memakai sepatu. Anneth berjalan cepat menuju lantai bawah, dia menghampiri sang mami yang sedang duduk anteng sambil menikmati sarapannya.

"Mi, anneth jalan dulu iya ga sempet sarapan nih telat." Kata anneth sambil menyalimi tangan sang mami dan mencium kedua pipi mami.
"Siapa suruh tidur kok kaya kebo neth. Jangan lupa makan dikampus ya nak, hati-hati dijalan." Jawab mami melanjutkan sarapannya.

Anneth segera berangkat menuju kampusnya dengan sepeda motor matic miliknya, sekarang jam menunjukan pukul 07.45 anneth terpaksa membawa kebut motornya agar tidak telat sampe kampus, karena jarak dari rumah ke kampusnya 15 menit. Setelah 10 menit anneth bawa motor kaya orang kesurupan akhirnya sampe dikampus tepat pukul 07.55.

"5 menit lagi kelas pak gatot mulai, amsyong gw. Harus sistem kebut ini." Batin anneth

Anneth berjalan terburu-buru di koridor kampus karena dia hampir terlambat masuk kelas, hari ini jadwal dosen berumur 35 tahun pak gatot namanya, dosen killer yang sangat menjujung tinggi tepat waktu. Anneth berjalan setengah berlari, dia tidak memperdulikan kanan kiri jalannya, tekadnya hanya satu Harus cepat sampai, kalau tidak dia tidak akan di izinkan mengikuti kelas pak gatot selama 2 minggu.
Selagi anneth sedari tadi berjalan cepat tanpa menghiraukan siapa pun dia tidak sadar jika sudah ada lelaki yang memantaunya dari jauh.

"Anneth delliecia bersiaplah aku akan membuatmu menderita sebentar lagi." Gumam si lelaki dengan senyuman licik di wajahnya.

Anneth sampai di depan pintu kelasnya, anneth mengetuk pintu dan di jawab oleh suara berat dari dalam.

"Masuk."
"Maaf pak, saya telat tadi jalanan macet banget." Tutur anneth dengan keringat membasahi dahinya.
"Kamu liat sekarang jam berapa? Sudah jam 08.05, saya tidak suka mahasiswa telat seperti kamu, lebih baik kamu sekarang keluar dan kembali bertemu kelas saya nanti 2 minggu lagi." Kata pak gatot dengan nada datar.
"Hm, baik pak saya permisi." Jawab anneth dengan lesu.

Anneth keluar dari ruang kelasnya, karena hari ini dia hanya 2 kelas, jadi dia memilih ke kantin untuk mengisi perutnya karena cacing-cacing diperutnya sudah demo. Anneth berjalan sambil fokus membuka ig di hpnya. Saat anneth sedang enak berjalan, seseorang didepan menabraknya dan membuat hpnya terjun bebas ke bawah.

"Aduh, kalo jalan tuh liat-liat pake mata dong!." Kesal anneth sembari mengambil hpnya yang jatuh.

"Oh maaf saya kira kamu yang tidak melihat." Jawab orang tersebut dengan santai dan mengambil bukunya yang berserakan jatuh.

"Maksud lu gua buta gitu hah?!." Anneth bertambah kesal, lagi laper ada yang mengajaknya berduel. Anneth menatap orang tersebut setelah mengambil hpnya, setelah anneth melihat wajahnya anneth terdiam, menatap dalam mata si penabrak yang ternyata laki-laki.

"Ngapain liatin saya begitu?" Tanya lelaki tersebut dengan nada datar dan menatap balik anneth.
"Siapa yang liatin lu hah? Jadi cowo kok pede banget." Anneth langsung membuang muka.
"Dasar cewe aneh, minggir saya mau lewat." Titah lelaki itu.
"Lewat tinggal lewat tuh jalan lega. Dan gua bukan cewe aneh." Balas anneth dengan raut wajah judes.

Lelaki itu tidak menghiraukan omongan anneth, dia langsung jalan melewati anneth.

"Dasar cowo nyebelin!! Misi kek apa kek, orang cantik gini di cuekin." Kesal anneth.

Saat anneth akan melanjutkan perjalanan ke kantin, dia melihat buku jatuh. Dan tanpa berpikir lama dia langsung mengambil buku tersebut.

"Kayanya punya cowo tadi deh. Eh ini ada namanya Betrand Peto Putra Onsu. Oh jadi nama cowo nyebelin nan dingin itu betrand. Manis sih tapi sayang cuek." Batin anneth sambil melanjutkan perjalanan ke kantin.

Manis banget ya neth kaya gula. Uhuy.
.
.
.
.
.
.
Hai guys, sampe sini dulu iya annethnya mau makan dulu laper katanya abis kesel ketemu betrand. Jangan lupa vote dan komen kalo ada yg kurang ya.
Salam hangat dari author :)
Acuuu