Kamu Kuat Anneth

947 113 18
                                    

Anneth sedang duduk sendiri di taman dekat komplek rumahnya, Anneth dengan tenang memejamkan mata sambil mendengar musik melalui headset nya. Alunan musik The Bone dari Pamungkas membuatnya terbawa suasana lagu. Anneth teringat kembali dengan masa lalu nya dengan Lexi.

"Kamu memang sudah meninggal Lexi, tapi sakit yang kamu buat masih membekas di hati aku." Batin Anneth

Anneth sangat menikmati posisinya saat ini, sampai Anneth tidak menyadari, sudah ada yang berjalan mengendap-endap dari belakang. Orang asing yang tersebut membekap mulut Anneth. Anneth yang dibekap langsung membuka matanya dan meronta-ronta ingin di lepaskan, tapi tenaganya tak cukup kuat.

"Tenang cantik, aku ga jahat kok." Ucap Orang Asing

Anneth kaget, suara ini seperti suara yang Anneth kenal, tapi entah dimana Anneth lupa. Anneth trus meronta ingin dilepaskan. Orang asing yang jengah dengan Anneth terus meronta menyeret Anneth menuju mobilnya. Orang Asing tersebut membawa Anneth ke mobilnya, mengikat lengan Anneth dan membungkam mulut Anneth dengan solasi.

"Nah diam gini kan cantik. Ayo kita main wahana."

Anneth takut, menangis, dia bingung harus bagaimana, di pikiran Anneth Betrand bisa menolongnya.

"Betrand tolong." Batin Anneth menangis

Orang asing tersebut mengendarakan mobilnya ke arah Gudang yang sudah lama kosong. Anneth tetap menangis takut, takutnya nyawa nya akan celaka karena manusia gila yang saat ini sedang menyetir mobil. Sampai di gudang kosong Orang asing tersebut menyeret Anneth masuk ke dalam gedung dan mendorong Anneth sampai kepala Anneth terjedut tembok.

"Play the game Anneth?"

Orang asing tersebut mengambil pisau yang sering dia bawa dalam kantong jaketnya. Orang asing itu memainkan pisaunya dihadapan Anneth.

"Kamu ingin lihat wajahmu rusak neth? Aku akan membantu mu merusak wajahmu." Ucap Orang Asing dengan tertawa senang

Anneth hanya bisa menangis dan menggelengkan kepalanya, Anneth benar-benar takut. Saat Anneth sedang ketakutan ponsel Anneth berdering menandakan panggilan masuk. Orang asing tersebut langsung mengambil ponsel Anneth yang ada di kantong jaketnya dan mematikan ponsel Anneth.

"Ga akan ada yang tau kamu disini Anneth."

****

Betrand jalan bolak-balik tidak tenang di kantor David, perasaannya tidak enak pada Anneth. Betrand menelfon Michael untuk memastikan Anneth baik-baik saja.

"Uncle mike, tau Anneth dimana?"
"...."
"Kok bisa om?"
"...."
"Oke bentar Betrand telfon anneth dulu, melacak posisi anneth ada dimana."

Betrand langsung mematikan telfonnya setelah mendengar kabar buruk dari Michael. Betrand langsung mencari kontak Anneth dan menelfonnya, tapi sayang panggilan di tolak oleh Anneth, Betrand tak pikir panjang langsung menghampiri Indra di ruangannya, Indra adalah seorang hacker kelas andal di kantor David.

"Om indra lacak no ini." Ucap Betrand menunjukan no hp Anneth

"Oke bentar."

Indra langsung mengotak-atik laptopnya, mencoba melacak keberadaan Anneth.

"Ketemu."

"Dimana om indra?"

"Gedung kosong dekat SMP cikini bet."

"Makasih om."

Betrand langsung berlari keluar dari kantor David untuk menemui Anneth, perasaannya benar-benar buruk. David dan Ghea yang baru pulang meeting dari restoran depan langsung memberhentikan Betrand.

PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang