Diculik?

833 97 23
                                    

Matahari pagi menembus kaca jendela ruang rawat Anneth. Sudah 3 hari setelah Anneth mengalami yang bisa dibilang mati suri, dan Betrand tetap setia menemani Anneth. Betrand terusik dengan cahaya yang masuk ke dalam ruangan, matanya terbuka.

"Hoamm, udah pagi aja." Betrand merentangkan tangannya dan bangun dari sofa

Betrand melirik ke arah Anneth, dan hasilnya sama saja belum ada perkembangan dari Anneth, Betrand bangun dan melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah selesai dengan urusannya, Betrand langsung menghampiri Anneth dan duduk disebelah kanan ranjang Anneth.

"Hai, selamat pagi putri tidur. Bangun yuk, ga capek apa tidur mulu." Ucap Betrand mengenggam tangan Anneth

Betrand mengelus rambut Anneth dengan tangan kirinya. Lagi-lagi hatinya harus teriris melihat Anneth, dengan pipi tertutup perban. Sedikit-dikit jari Anneth bergerak digenggaman Betrand, Anneth mulai menerjapkan matanya.

"B-betrand." Panggil Anneth tergagap

Betrand yang mendengar langsung bangun dan menjawab Anneth.

"Hei, ini aku, kamu udah bangun?"

Anneth menganggukan kepalanya.

"Bentar iya aku panggilin dokter dulu."

Betrand memencet tombol untuk memanggil dokter. Beberapa detik kemudian dokter masuk bersama suster.

"Anneth udah sadar dok." Ucap Betrand

Dokter dan suster langsung memeriksa keadaan Anneth. Dokter menghampiri Betrand dan tersenyum.

"Syukurlah mas, anneth berhasil melewati masa kritisnya. Sekarang tinggal nunggu pemulihannya saja." Ucap Dokter

"Syukurlah, makasih dok."

"Iya mas, kalo ada apa-apa panggil saya saja iya. Saya permisi dulu."

Betrand menganggukan kepalanya. Dan menghampiri Anneth.

"Kamu mau apa? Mau minum? Atau mau makan?" Tanya Betrand

"A-aku m-mau m-inum."

Betrand segera mengambil gelas yang berisi air putih dan diberi sedotan. Betrand menyuapi minum pada Anneth.

"Sedot iya."

Anneth menganggukan kepalanya, dan menyedot air yang diberikan Betrand.

"Udah makasih iya." Ucap Anneth

Betrand mengangguk dan meletakan kembali Gelas pada nakas.

"Lama banget sih tidurnya hm?"

"Ngantuk pak."

Betrand terkekeh dengan jawaban Anneth.

"Laper ga?" Tanya Betrand

"Ga laper, tapi pengen buah apel." Jawab Anneth

"Yaudah aku kupasin iya."

"Tapi aku pengen duduk dulu, pegel."

Betrand tak kuasa menolak permintaan seorang Anneth bukan, Betrand langsung membantu Anneth untuk duduk.

"Kamu belum mandi iya?" Tanya Anneth melihat wajah Betrand

"Kecium banget ya wanginya?"

"Iya bau asem." Ledek Anneth menutup hidungnya

"Yeh malah ngatain."

"Becanda hehe."

Betrand mengambil satu buah apel dan mengupas kulitnya terlebih dahulu, Anneth memperhatikan wajah Betrand yang sedang sangat serius membuat Anneth tersenyum karena lelaki dihadapannya ini sangat perhatian.

PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang