Calon Pacar Betrand

878 96 4
                                    

Saat ini anneth masih dirumah sakit menemani betrand yang belum pulih betul. Anneth dan betrand mengobrol apapun entah apa itu topiknya, saat mereka asik mengobrol hp anneth bunyi telf dari leola.

"Halo le, kenapa?"
"...."
"Le, lu ga lagi becanda kan?"
"...."
"Gua kesana sekarang."

Anneth menutup telfnya dengan muka sendu. Betrand yang melihat anneth tiba-tiba sedih sehabis mengangkat telf bertanya.

"Net, kenapa?" Tanya betrand memegang tangan anneth

"Tiara bet, tiara sahabat gua udah ketemu." Jawab anneth memandang lurus ke depan jendela

"Bagus dong, tapi kenapa kamu sedih gini?"

"Tapi tiara ditemuin dengan keadaan tidak bernyawa dan mayatnya ditemuin depan rumahnya dengan keadaan mengenaskan bet." Ucap anneth mulai menitikan air mata

Betrand yang mendengar penuturan anneth sangat kaget, sahabatnya meninggal dengan tidak wajar? Pasti ada kaitannya dengan anneth. Betrand berinisiatif memeluk anneth agar anneth lebih tenang.

"Tangisin sampe lu puas iya, tapi nanti pas lu ngelayat jangan ada air mata lagi iya, biar tiara tenang disana." Ucap betrand sambil memeluk anneth dan mengelus kepalanya

Anneth hanya menganggukan kepala, air mata yang keluar cukup deras, betrand prihatin pada anneth dia pasti sangat terpukul kehilangan 1 sahabatnya.

"Kali ini gua ga bakal kecolongan lagi buat jagain anneth dan orang sekitar anneth." Batin betrand

Anneth sudah sedikit tampak tenang, pelukan betrand membuat dia nyaman.

"Makasih bet udah bikin sedikit tenang, gua langsung ke rumah tiara iya?" Pamit anneth yang masih memeluk betrand

"Sama-sama. Iyaudah kalo mau pergi sekarang." Betrand melepaskan pelukannya.

"Lu gapapa gua tinggal sendiri?" Tanya anneth

"Gapapa, gua ga takut kok. Maaf iya gua ga bisa anter lu ke rumah tiara. Turut berduka cita buat keluarganya iya walaupun gua ga kenal." Jawab betrand lembut

"Iya nanti gua sampein. Sekali lagi makasih." Ucap anneth dengan senyuman yang menampakan pipi bolongnya

"Iyaa bawel sama-sama. Udah jangan nangis lagi iya." Ucap betrand mengelap sisa air mata di pipi anneth

"Gua berangkat iya, bye. Kalo ada apa-apa telf gua."

"Iya hati-hati iya."

Anneth pergi ke kediaman tiara. Betrand merasa anneth tidak aman pergi sendiri, dia memutuskan untuk menelfon salah satu orang kepercayaannya untuk mengikuti anneth dan menjaga anneth

"Halo om mike, boleh minta tolong?"
"...."
"Tolong jagain dan ikutin calon pacar betrand kemana pun dia pergi iya, nanti betrand kirim foto dan no nya ke om biar om bisa tau lokasi dia."
"...."
"Oke makasih om, ini betrand kirim sekarang iya. Siang om."

Betrand menutup telf dan langsung mengirim foto dan no hp anneth pada om mike.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang