Teror?

951 105 7
                                    

Betrand mengantarkan anneth sampe ke rumahnya, betrand membantu anneth untuk berjalan, karena kakinya lecet akibat jatuh tadi.

"Dirumah lu ada siapa?" Tanya betrand

"Ada nyokap gua."

Betrand mengetok pintu rumah anneth, walaupun ada anak si pemilik rumah dia harus tetap sopan di rumah orang lain.

"Mami anneth pulang." Teriak anneth dari luar rumah membuat betrand yang disampingnya harus mengelus kupingnya karena teriakan anneth.

Terdengar suara orang jalan dari dalam dan terbukalah pintu.

"Kamu tinggal masuk aja kok manggil mami neth, eh kamu kenapa ini neth? Kok lecet-lecet gini? Abis nyium tanah dimana kamu ini neth baju juga kotor?" Sederet pertanyaan mami yang membuat anneth pusing dan membuat betrand melongo.

"Mami anak mami yang cantik nan jelita ini abis jatuh di serempet orang."

"HAH!! MANA ORANGNYA YANG NYEREMPET, INI YANG DISAMPING KAMU? BIAR MAMI GETOK PAKE SODET."

"Mami tenang, bukan dia, dia yang nolongin aku yg nyerempet aku kabur tadi."

"KABUR??!! MAMI SUMPAHIN YANG NYEREMPET KAMU JATUH DARI MOTOR TERJUNGKAL, TERBALIK KE GOT, BERENANG SAMA TIKUS." Mami deby sangat geram tau anneth di serempet oleh orang tidak di kenal.

"Mami mau didepan pintu ini sampe kapan? Anneth pegel mi, mau obatin luka anneth nih."

"Astaga mami sampe lupa, yaudah yuk masuk, ayo pacarnya anneth juga masuk."

"WHATT! PACAR? BUKAN MAMI DIA TEMEN ANNETH."

Betrand yang di bicarakan di depannya langsung cuma bisa geleng kepala liat kelakuan ibu dan anak ini. Mami, anneth dan betrand masuk ke dalam rumah, anneth di dudukan di sofa ruang tamu, mami mengambil kotak P3K.

"Kok lu bisa nolongin gua? Lu ngikutib gua ya? Fans gua lu ya?" Tanya anneth dengan menaik turunkan alisnya.

"Jalanan umum, dan kebetulan gua juga lewat eh ada anak kucing jatuh ya gua tolong." Jawab betrand dengan santai.

"Lu emang dari di lahirin udah langsung nyebelin iya? Kok ada ya cowok kaya lu."

"Ada nih gua."

Disaat betrand dan anneth sedang ngobrol mami datang membawa kotak p3k.

"Nak, kamu yang obatin anneth aja ya tante lupa lagi goreng telor, telor tante gosong nih."

Mami deby langsung melengos pergi setelah meletakan kotak p3k di meja tanpa menunggu jawaban betrand. Betrand mengambil kotak p3k tersebut menuangkan alkohol ke kapas.

"Auhh pelan-pelan sakit tau." Seru anneth mencengkram bahu betrand.

"Manja banget sih ini udah paling pelan."

"Lu ga ngerasain sakitnya sih."

"Udah diem aja kalo sakit lu bisa cengkram bahu gua atau gigit bahu gua."

Betrand dengan teliti mengobati luka di kaki dan tangan anneth, walau banyak drama anneth mengaduh kesakitan dan betrand yang harus ekstra sabar sewaktu anneth mencengkram dan menggigit bahu nya.

"Udah selesai nih."

"Akhirnya, dari tadi kek. Karena gua baik hati dan tidak sombong gua mau nawarin lu minum, mau minum apa? Air putih aja deh ya." Tanya anneth dan dijawab sendiri oleh anneth

"Gausah, gua mau langsung balik makasih buat tawarannya." Betrand berdiri dan hendak melangkah pergi.

"Eitss tunggu dulu, main ngelengos aja mau pergi. Gua panggil mami dulu."

PenjagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang