2. Balapan

386 46 0
                                    

"Jangan bersikap terlalu manis kepada
orang baru, dia akan menganggapmu orang
baik, mungkin dia akan menyakitimu di
kemudian hari, tanpa kamu tau itu"
.
.

-Alesha Nayya Auristela

.
.

Happy Reading!

...

Bandung, Basecamp
20.00 WIB.

"BANG DAVAA GUE KANGEN LUU!" teriak Haikal yang berlari memeluk Dava yang baru saja datang.

"Lebay banget lo Kal, baru juga enam bulan gue tinggal" timpal Dava terkekeh.

Keano Madava, wakil ketua Butter Fingers, pria manis cerewet bertingkah tidak jauh dengan Arsya, satu frekuensi lah, dia tinggal di Bali bersama ayahnya selama enam bulan terakhir, kembali karena mau pindah sekolah katanya.

"Lo jadi pindah sekolah bareng kita kan?" tanya Fathur.

"Jadi dong, bang Dava ngga pernah bohong ama ucapannya" jawabnya sombong.

Kenzy hanya terkekeh, dia bahagia Dava sudah kembali ke Bandung lagi, dan akan ikut mengurus BTG lagi.

"Tadi gue kepapasan sama anak Rawa" ucap Dava membuat semuanya menoleh kearahnya.

Di basecamp ini ada sekitar dua puluh orang untuk merayakan kembalinya Dava.

"Terus mereka ngapain lo?" tanya Bastian.

"Biasa di tawarin balapan" jawabnya.

"Lo terima?" tanya Arsya, Dava mengangguk.

Mereka tenang, karena mereka akan selalu mengawasi area tanding karena pasti ada kelicikan mulai dari menyebar paku dijalan, mengempeskan ban motor lawannya, pokoknya apapun sehingga lawannya akan kalah.

Anak BTG sebenernya tidak ingin berurusan dengan anak Rawa, tapi mereka malah membuat amarah BTG meningkat dengan membunuh Putra, salah satu anggota mereka.

"CIEE UDAH NGGAK LDR LAGI BABANG DAVA SAMA AYANG BEB NYA!" teriak Arsya dan Fathur, Dava hanya terkekeh.

Tiga tahun menjalin hubungan dengan kekasihnya, sering ldr karena Dava yang bolak-balik keluar kota.

"Siapa namanya bang pacarlu?" tanya Haikal.

"Kepo" jawab Dava.

"Ajak kesini dong Dav, kita kan mau liat seberapa cantik sih selera lo, tiga tahun pacaran ngga pernah diajak kesini" ucap Fathur, semua mengangguk setuju.

"Masalahnya dia ngga pernah mau" jawab Dava, mereka mendengus kecewa.

***

"ASSALAMUALAIKUM BUNDAAA!!" teriak Ryan dan Alesha menggelegar.

"Abangg, Ka elaa!!" teriak pria kecil berumur tiga tahunan berlari menuju kepada kakak-kakaknya.

Joshua Adrey Aldevaro, pria kecil berusia tiga tahun adik kedua Ryan dan adik pertama Alesha, anak ketiga dari Aiza camalia dan Galang Aldevaro.

"Jangan lari-lari kalau jatuh-"

"NANTI NANGESS" sambung Ryan.

Varo tuh panggilan dari keluarga aja ya, ntar aku ngucapinnya Ryan karena lebih dikenal Ryan.

"Hehe ngga lagi" ujar Joshua cengengesan.

"Gemes banget adek siapa sih?" tanya Ryan dengan tangan yang mengunyel-ngunyel pipi gembul milik Joshua.

Alesha || On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang