Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨Pagi hari yang cerah, pintu gerbang sekolah terbuka, satu persatu murid datang ke sekolah termasuk... Indonesia.
Indonesia berjalan menuju kelasnya, bisanya dia ditemani dua kawannya tapi tidak tau kemana kawannya. Mungkin masih diperjalanan?
Satu persatu tangga ia naiki, hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Kelas XII-B
Dia membuka pintu ruang kelas itu... Kosong.
Ah, dia lupa kalau kelasnya pindah ke perpustakaan sementara, entahlah apa alasannya tapi yang penting belajarkan?
Dia menghela nafas berat, harus berjalan lagi menuju perpustakaan.
Indo telah sampai didepan pintu perpustakaan, sangat besar dan tinggi, kalau ni pintu jatuh yang dibawah bakal langsung penyet.
Ia buka pintu itu, memperlihatkan perpustakaan yang sepi dan tidak berpenghuni, hanya berisikan buku-buku yang diletakkan dirak.
Ia masuk kedalam dan menutup pintu besar itu lagi dengan pelan-pelan.
Ahh~ sejuukk~
Buku-buku perpustakaan mungkin membuat otak kita panas, tapi ruangannya sangat sejuk bisa membuat kita tertidur, itu karena AC yang digantung berjejer disudut ruangan.
Indonesia menaruh tasnya di mejanya, dia duduk dan merasakan sejuknya AC.
Tiba-tiba suara pintu terbuka, memperlihatkan pria tampan nan gagah, rambut biru gelap yang disisir ke kiri, dasi kuning, jas biru tua menutup kemeja putihnya, dan sepatu kulit berwarna hitam, serta jam tangan rolex (Anjay😳) menambah kesan gentleman-nya. Pria itu masuk dengan berkas-berkas dan buku ditangannya.
Indonesia melihat kearah sumber suara, oh itu adalah gurunya, EU. Dia kembali menikma— TUNGGU EU!?
Sial! Dia tidak suka dengan guru satu ini, gurunya galak, banyak mau, selalu ngasih tugas ga ngotak, mana fakboy lagi! Untung guru kalau nggak udah Indonesia tabok tu personifikasi! Mana Indonesia doang lagi yang baru datang! mampus lu salah sendiri ngapain masuk jam 6.15 mana ada murid masuk jam segitu.
Indonesia diam seperti patung berharap keberadaannya tidak disadari oleh gurunya itu.
EU meletakkan berkas-berkas dan bukunya di atas meja. Ia mengambil pena dari sakunya dan membuka berkas-berkasnya, menulis sesuatu yang penting... Mungkin.
Suara pena yang bergesekan dengan kertas membuat Indo sedikittt~ sedikittt~ berkeringat dingin. Suara itu digantikan dengan suara berkas tertutup menambah ketakutan Indonesia.
Tapi cucuran keringat dingin itu berhenti karna EU meninggalkan ruangan, Indonesia menghembuskan nafas panjang, dia sangat takut dan gugup.
"Huft~ Untung ni jantung ga copot" syukur Indo sambil mengelus dadanya.
"Syukurlah..."
"Iya syukurl—"
Hening... Indonesia terdiam, ia kembali bercucuran keringat dingin. Perlahan bola matanya menatap ke sebelahnya. Seorang pria duduk sambil meletakkan kepalanya ke tangannya menatap Indonesia dengan sangat tajam.
"Apa yang membuat jantungmu hampir copot hm~?" Tanya pria itu dengan nada yang sedikit menakutkan.
keringatnya semakin deras, gerak gerik tubuhnya jadi kaku, bola matanya mengarah ke arah lain pokoknya tidak boleh melihat pria itu! Indonesia tidak tau harus menjawab apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU ITU KING OF HAREM TAU!?[END]
Short StoryIndonesia, seorang pemuda baik hati yang memiliki wajah dan tubuh yang lumayan feminim. Dirinya disukai hampir semua laki-laki disekolahnya. Banyak laki-laki yang memberikan kode padanya, dari diam-diam bilang suka padanya, memberikan hadiah romanti...