KAMU ITU KING OF HAREM TAU!?[END]

7. Panas

Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨

Indonesia berjalan kaki menuju rumah seseorang, ditangannya dia memegang sebuah kotak kue dan beberapa obat.

Dia pun sampai ke tujuannya, rumah EU.

Rumah tuan EU sangat megah dan besar, banyak kucing lucu didepan terasnya tidak tau tujuan untuk apa, tapi ada hal yang membingungkan Indo yaitu 2 mobil yang diparkir didepan rumahnya EU, terlihat juga gerbang tidak dikunci hanya ditutup begitu saja.

Indonesia pun membuka gerbang dan masuk begitu saja, setelah sampai ke pintu dia mengetuk pintu itu sekali-kali memencet tombol pintu.

Pintunya pun terbuka, namun bukan EU yang diperlihatkan melainkan seseorang yang Indo sangat sangattt kenal.

"Ya ada a- loh nak Indo rupanya, ada apa nak?" Tanya orang itu.

"Eh pak ASEAN!?" Kaget Indo.

ASEAN, guru Indonesia yang baik dan ramah namun tegas bila ada anak muridnya yang melakukan kesalahan tapi itu bermaksud untuk hal yang negatif kalau positif dia akan memaafkannya seperti waktu  memaafkan Indo karena dia menendang kepala ASEAN yang bermaksud positif bukan negatif.

"Oh mungkinkah... Kamu ingin menjenguk pak EU?" Tanya ASEAN

"Y-ya begitulah..." Jawab Indonesia.

ASEAN terkekeh dan mempersilakan Indonesia masuk.

"Permisi..."

Wah... Indonesia tidak pernah mengira kalau dalam rumahnya EU akan sebersih dan semegah ini.

"Siapa yang kau bawa itu, ASE-"

"Ah Pak UN, s-selamat sore..." Sapa Indonesia.

UN terdiam lalu tersenyum dan membalas sapaan Indonesia lalu kembali masuk ke dapur.

UN bertingkah aneh sejak Indonesia bertanya 'kenapa dia yang dipanggil bukan ketua kelas', tapi untungnya Indonesia ini tipikal bodo amat jadi tidak terlalu banyak tanya.

"Lah, tumben pak NATO tidak ada disini... Bukannya biasanya pak NATO ada bersama dengan bapak dan yang lain?" Tanya Indonesia.

"Oh dia? Dia sedang sibuk, nak Indo. Ada urusan katanya tapi tidak tau apa urusannya..." Jawab ASEAN.

Indonesia melihat sekitar sebentar, melihat pemandangan megah dari rumah pak EU.

"Sejujurnya, saya senang nak Indo datang untuk menjenguk pak EU..." Kata ASEAN.

"Oh... Emang kenapa pak?" Tanya Indonesia yang bingung.

"Hahaha! Tentu saja kamu adalah satu-satunya anak yang peduli dan mau menjenguk gurunya, Indonesia memang anak baik ya~" Jawab ASEAN dan diakhiri dengan pujian.

Indonesia hanya malu-malu karna dipuji, dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu mengucapkan terimakasih, ASEAN yang mendengar itu hanya terkekeh.

"Jadi kamar pak EU yang mana pak?" Tanya Indonesia yang melihat banyak sekali pintu dirumah EU ini.

"Oh! Sini!" Ajak ASEAN.

ASEAN pun berjalan menuju kamar EU dan Indonesia hanya mengikuti dari belakang. Setelah sampai ke tujuan, dia mengetuk pintu kamar tersebut.

"Permisi..." Ucap ASEAN lalu membuka pintu kamarnya.

"Ini kamarnya pak EU ya Indo, bapak mau turun dulu ya kamu mengobrol lah dengan pak EU jika mau" kata ASEAN.

"Baiklah" Sahut Indonesia.