Cerita ini bersifat FIKTIF(tidak nyata), sekali lagi FIKTIF! Cerita ini tidak bermaksud untuk menghina sebuah negara, organisasi, atau pihak apapun! Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita, tidak perlu memancing keributan! Bila ada kata yang membuat sakit hati, saya memohon maaf sebesar-besarnya. Sekian terima kasih, Enjoy✨
"
Baiklah semua sudah mengumpulkan kertas ujiannya, saya permisi dulu" Ucap sang pengawas ujian.
"Stand up! Greet the teacher!"
"Thank you, sir!"
Jam istirahat seperti biasa sangat ribut, namun jam istirahat kali ini tak begitu biasa. Beberapa murid di sekolah terlihat lemas setelah melaksanakan ujian jam pertama, ya maklum sih... FISIKA. Anak-anak yang pintar di kedua mata pelajaran yaitu IPA dan MTK bisa-bisa saja menganggap remeh mapel fisika, lalu bagaimana dengan yang tidak? Berdoa saja semoga bisa tuntas meskipun nilai hampir mendekati KKM.
"Huaahhh~ pala ku panas cuma gara satu soal... ujian fisika kali ini susah ya, In- INDOOOO!!!???" Ucap teman sebangku Indonesia, Philipines.
Indonesia tepar di bangkunya, tidak terlihat tanda kehidupan dari matanya, cairan dalam tubuhnya perlahan keluar dari mulutnya, setelah di tes nadinya... DENYUTANNYA SANGAT PELAN!!! Dramatis memang.
"INDO, BERTAHANLAH! TINGGAL SATU MATA PELAJARAN LAGI DAN KAU BOLEH TIDUR DENGAN TENANG!!!" Ucap Philipines mencoba menyemangati Indonesia.
"A-air..." Ucap Indonesia pelan.
"Baiklah, Indonesia! Aku akan melakukan apapun agar kau bertahan!" Sahut Philipines sambil mengambil botol air minum Indonesia.
Phil membuka tutup botol minum Indonesia dan langsung menuangkan air perlahan ke mulut Indonesia.
"Minumlah yang banyak kawan~ atau canti- gantengmu hilang!" Sedih Philipines.
Perlahan tubuh Indonesia kembali terisi, Philipines pun berhenti menuangkan air.
"Aahhhh~ makasih bro, 50% kadar dalam airku dah balik, kalau ga ada lu pasti gua dah sekarat~" Ucap Indonesia.
"Lu tadi memang udah sekarat..." Balas Philipines.
"Tapi syukurlah kau selamat" Lanjut Phil sambil menutup tutup botol air minum Indonesia dan mengembalikannya ke meja Indo.
"Itu karena bantuanmu! Yaudah, aku mau ke bawah dulu, mau lihat adek tsun tsun! Byeee~" Ucap Indonesia lalu melambaikan tangannya.
Philipines terkekeh dengan perilaku sahabatnya... tapi entah kenapa... kok rasanya berat sekali ya? Padahal tidak ada apa-apa di kedua bahunya. Kepala Philipines penuh dengan keringat dingin, perlahan bola matanya menoleh ke kiri.
"Kau tidak menyentuh bibirnya kan~?" Tanya seorang pemuda dengan mata yang melotot manatap Philipines dengan penuh intimidasi.
"Nggak, sumpah nggak." Jawab Philipines tanpa basa basi.
Aura yang mengerikan itu tiba-tiba berubah menjadi berbunga-bunga lagi, benda tajam yang awalnya akan ditusuk di leher Phil dikembalikan ke sabuknya.
"Oh~ syukurlah, kukira dengan Indonesia sekarat... kau mendapat k e s e m p a t a n" Ucap Japan mengintimidasi.
Batin Philipines sekarang sedang menangis ketakutan, jantungnya tak berhenti berdetak, batin Philipines menangis berharap Indonesia kembali ke kelas untuk menolongnya.
'Ya Tuhan, tolong ampuni sayaaaa~'
Tiba-tiba pintu kelas terbuka, Philipines menoleh ke arah pintu dengan senang... ah... sudahlah tamat hidupnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/268375586-288-k760629.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU ITU KING OF HAREM TAU!?[END]
Short StoryIndonesia, seorang pemuda baik hati yang memiliki wajah dan tubuh yang lumayan feminim. Dirinya disukai hampir semua laki-laki disekolahnya. Banyak laki-laki yang memberikan kode padanya, dari diam-diam bilang suka padanya, memberikan hadiah romanti...