4. Stalker

9.8K 948 357
                                    

Cerita ini dibuat bukan untuk menghina siapapun atau negara, pihak apapun. Cerita ini hanya fiksi. Bila tidak suka boleh meninggalkan cerita ini saya tidak memaksa
Silahkan dilanjutkan, Enjoy✨

(Lanjutan sedikit dari chapter "Tontonan" ya~)

Siang hari ini begitu cerah tidak begitu panas seperti kemarin saat pelajaran P.E, suasana tenang-tenang saja belum ada masalah, hingga akhirnya...

KRRIIINNNNGGGGG!!!

Bunyi bel istirahat berbunyi, terdengar suara siswa siswi yang ricuh, ada yang langsung bergabung dengan temannya terus ghibah, ada yang berbondong-bondong ingin keluar dari kelas, ada yang main kejar-kejaran, kantin jadi ramai, dan kericuhan lainnya.

Tiba-tiba satu orang keluar, semua siswa-siswi yang tadinya ribut langsung diam dan berlindung diri.

Dia berjalan dengan tenang tapi disekitarnya tidak tenang, kalian pasti tau siapa ini... Ha? Tidak? Ah.. baiklah.

EU, dikenal sebagai guru yang galak dan menakutkan, jangan membuat dia marah kalau kau membuat dia marah, dijamin hidupmu tidak akan pernah tenang.

Dia terus berjalan dan berjalan, tiba-tiba suara memanggil namanya, mungkinkah Tuhan yang memanggilnya 😳? Negatif thingking aja siapa tau udah dekat ajal

"Pak EU!"

Langkahnya terhenti dan menoleh kebelakang, ternyata yang memanggilnya adalah malaikat mau- PLAK seorang murid, salah satu muridnya.

Wajah EU mungkin terlihat menakutkan dan seperti tidak minat berbicara dengan siswa itu, tapi dalam hati dia berteriak senang seperti diberi kabar gembira oleh Malaikat bahwa sebentar lagi kiamat(ITU KABAR BURUK GBLKKKK), berarti hampir mirip seperti ungkapan... Badan gagah tapi hati Hello Kitty.

"Kenapa, nak Indonesia?" Tanya EU

Indonesia meneguk ludahnya, dia sudah berusaha mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk menanyakan sebuah pertanyaan kepada EU.

"Bapak! Bapak kemarin orang yang kasih anak-anak dan aku permen kan!? Lalu pingsan karna ulah Japan kan!?"

Hening koridor sekolah begitu hening, murid-murid yang tadinya ketakutan jadi terdiam kaget mendengar pertanyaan Indonesia yang mencengangkan itu, EU pun juga ikut terdiam kaget.

"M-maaf?" Tanya EU.

"Bapak yang ngasih aku permen 2 hari yang lalu di taman bermain kanak-kanak blok.×××× kan?" Tanya Indonesia lagi dengan gugup takut kalau dia salah.

EU bingung dia memegang dagunya mencoba mengolah lagi pertanyaan Indonesia.

'memberi permen? Ke Indonesia dan anak-anak? Taman bermain kanak-kanak blok.××××? Pingsan karena ulah Japan? 2 hari lalu???' EU terus bertanya dengan dirinya, dia tidak ingat sama sekali kalau kejadian ini pernah terjadi 2 hari lalu pada dirinya.

"Em... Tidak, saya tidak pernah ke taman bermain kanak-kanak blok.××××, bahkan saya tidak punya permen 2 hari yang lalu itu, Japan? Tidak Japan tidak ada waktu itu bersamaku, em... Kalau mau permen, boleh saja saya membelikannya untukmu..." Jawab dan tawar EU.

He? HEEE??? JADI OM PEDO YANG NGASIH PERMEN KE ANAK-ANAK DAN INDO ITU BUKAN EU??? JADI SELAMA INI INDO DIBERI PERMEN SAMA PEDO TAK DIKENAL BENERAN DONG!1!1!1!

Bingung, plot twist macam apa ini? Indonesia bingung, seingatnya EU adalah tipe penyuka anak tapi bukan dirinya yang memberikan permen jadi siapa orang yang memberinya permen dua hari yang lalu itu?

"A-ah begitu ya... Maafkan saya pak, saya salah mengira, dan eh.. tidak terima kasih pak, habis makan 5 risol pemberian salah satu rakyat saya" Balas Indonesia.

KAMU ITU KING OF HAREM TAU!?[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang