Seperti yg sudah di rencanakan,Kini beby dan Ara berada di salah satu supermarket yg tak jauh dari rumahnya.
Beby dan Ara berkeliling melihat lihat cemilan apa yg akan mereka beli." Ka beby, aku boleh beli apa aja kan? Tanya Ara sambil menoleh ke arah beby yg berada di samping nya.
" Boleh kok, tapi tau aturan ya, jangan boros.
" Iya iya Jangan khawatir ka, Ara enggak bakalan beli banyak banyak kok. Tapi ara boleh keliling sendiri kan?
" Iya boleh kok, kaka juga mau cari barang juga di sebelah sana ",Ucap beby sambil menunjuk ke arah yg dia maksud.
" Oh ya udah kalau gitu, nanti kalau udah selesai, ara samperin ka beby deh.
" Iya kan memang harus gtu, emang mau bayar sendiri?
" Ya kan ka beby yg bayar, ya udah Ara ke arah yg lain dulu, Bye ka beby.
Setelah berpamitan, Ara kini berjalan sendirian sambil bersenandung lirih. Setelah sampai di deretan cemilan yg Ara sukai,
Tanpa pikir panjang Ara mengambil beberapa cemilan yg berada di rak, dan memasukan nya ke keranjang." Segini cukup kali ya " gumam Ara sambil melirik ke arah keranjang milik nya.
Saat hendak pergi dari tempat itu, Ara berjalan tanpa melihat ke depan, karena pandangan Ara masih menelusuri deretan deretan cemilan yg berada di rak.
Hingga tanpa sadar, Ara tidak sengaja menabrak seseorang yg sedang berhenti dan memilih cemilan yg ia mau.
Bruk
" Aduh ",Ucap Ara dan orang yg di tabrak Ara.
" Kalau jalan liat liat dong ", Tegur orang yg di tabrak ara.
" Ma-Maaf teh, gak sengaja ",Ucap ara.
" Gak sengaja gak sengaja!
" Ya maaf atuh teh, jangan marah marah gitu dong. Saya nya kan udah minta maaf ". Ucap Ara sedikit tidak terima karena lawan bicara nya meninggikan suara nya.
" Terserah gue lah, kan lo yg nabrak gue!
Ara berusaha sekeras mungkin agar tidak terbawa suasana. Sampai tak sadar Hembusan nafas kasar terdengar keluar dari hidung Ara.
" Kenapa lo? Lo mau marah sama gue?
Sekali lagi Ara mengambil nafas panjang, " Teteh nu geulis, sekali lagi saya minta maaf, karena tidak sengaja menabrak teteh. Sekarang saya permisi dulu, mau cari barang yg lain nya". Tanpa melihat kesamping, Ara melewati orang itu dan berjalan lurus kedepan.
" awewe geulis naha eror nya, marah marah teu jelas, gelo" Batin Ara.
Setelah Puas berkeliling mencari cemilan, ara kini memilih menunggu beby di kasir. Sebelum nya, ara sudah menelfon beby terlebih dahulu, Agar beby segera menyudahi belanja nya dan menemui Ara di kasir.
Beberapa menit menunggu, akhir nya beby sampai di depan kasir. Tanpa rasa berdosa beby tersenyum ke arah Ara. Dan tidak usah di tanya, seperti apa ekspresi Ara saat ini, karena terlalu lama menunggu beby.
" Kenapa cemberut gitu, Cemilan nya ada yg kurang?, tanya beby.
Tidak ada jawaban dari Ara. Ara memilih mogok berbicara karena merasa kesal dengan beby.
" Di tanya kok diem, ayo bayar di kasir ",Ucap beby sambil berjalan menuju kasir .
" iih ka beby nyebelin, kok malah di tinggal. Dasar kaka gak peka! ". Sekali lagi tanpa sengaja, dari arah belakang muncul seseorang saat Ara akan berjalan ke arah beby. Alhasil sekarang giliran Ara yg ketabrak dari arah belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenyataan
FanfictionKenyataan tak akan pernah bisa kita hindari hanya bisa menikmati setiap rasa dan menjalani hari seperti biasa