"Kamu tuh gak usah aneh aneh ra,kamu harus jaga kesehatan kamu. Kaka kan udah bilang, jangan terlalu cape,jangan sampai kejadian tadi terulang lagi, Ngerti!?
Ara hanya bisa menunduk mendengar omelan yg keluar dari mulut beby. Ara tidak bermaksud membuat beby menjadi khawatir sprt itu.
#flashback
Tadi setelah menurunkan fiony,Ara merasakan sakit dibagian jantung nya. Ara hanya berusaha mengontrol dirinya agar tidak panik.
Tak lama, beby datang kekamar fiony. Beby kaget dengan posisi ara yg terduduk disamping ranjang fiony sambil memejamkn mata, memegang dan sedikit menekan bgian dada. Dengan cekatan beby menggendong Ara, dan segera berpamitan ke Veranda dan juga shani.
Untung saja saat di tlfn Veranda, beby sedang dijalan dan memang sedari awal beby sudah berniat untuk mampir kerumah shani.
#flashbackoff
Beby membuang nafas pelan saat melihat ara menundukan kepala nya. Beby memilih mengalah, berdiri dan mendekat ke arah Ara.
Beby berjongkok di sebelah ara, menarik tangan ara pelan,sehingga ara sekarang menghadap ke arah beby,tapi tetap menunduk.
Beby tersenyum dan menuntun wajah ara,agar ara melihat ke arah nya.
Beby menatap lekat manik mata Ara,"Kaka marah, karena kaka khawatir sama kamu. Kamu adik kaka satu satu nya, jadi kaka gak mau kamu kenapa napa, ngerti kan? Ucap beby dengan nada lembut.
Ara mengangguk tanda mengerti dengan apa yg beby katakan.
"Oh ya satu lagi. Kaka tau kamu suka sama fiony,tapi kamu juga harus ingat dengan kapasitas kamu. Kamu boleh melakukan apapun untuk membahagiakan fiony, tapi jangan di saat kondisi kamu lagi kecapean. Kamu juga harus memprioritaskan kesehatan kamu, Ngerti kan maksud kaka.
"Iya ka, maafin ara.
"Sini peluk dulu",Ucap beby sambil merentangkan tangan nya.
"Maafin ara ka, ara janji gak akan ngulangin lagi. Maafin ara ka",Ucap ara dalam dekapan beby.
"Ya udah, dimakan dulu nasi nya, habisin, habis itu jangan lupa minum obat trus langsung istirahat, ok.
"iya ka.
^_^
Saat berada didalam kamar, Ara yg tadi nya mau memejamkan mata, mengurungkan niat nya saat ara mendengar dering telfon dari ponsel miliknya.
Ara bangkit dan meraih ponsel miliknya yg ia letakkan di meja sebelah ranjang. Setelah dilihat Nama CeuPio❤ yg tertera disana.
"Hallo ara, kamu udah tidur ya?
"hallo ceu fio, iya ini aku udah tidur.
"udah tidur kok bisa angkat telfon, atau jangan jangan kamu hantu ya!
"iya hantu.
"hee-
"bercanda ceu fio, jangan kaget gitu ah. Kenapa ceu fio telfon? Kangen ya",Ucap ara sambil menaik turunkn alis nya seakan akan fiony ada di depan nya.
"Dih PD banget kamu, siapa juga yg kangen. Orang mau nanya aja, tadi kata cishani kamu buru buru pulang. Kenapa?
"Oh itu, tadi ada urusan mendadak sama ka beby, jdi buru buru pulang nya.
"oh kirain kenapa kenapa,maaf ya ra.
"Loh kok jdi minta maaf,maaf kenapa ceu fio.
"ya maaf, tadi aku ketiduran waktu kamu gendong, mana dianter langsung kekamar sama kamu,pasti kamu cape.
"Enggak cape kok, itu kan udah kewajiban aku sebagai pemenang dihati kamu. Jadi aku wajib memberikan perlindungan, kenyamanan dan keamanan untuk kamu.
"kok kaya polisi ra?
"iya kan aku memang polisi dihidupmu.
"hahahaha kamu ini ada ada aja ra. Ya udah gih istirahat ra, sampai ketemu besok di sekolah.
"iya ceu fio, met istirahat juga ya, jangan lupa Berdo'a dan jangan lupa mimpi'in aku. Good night ceu fio.
"night to sayang.
Sambungan telefon terputus dan Ara masih terdiam mencerna kalimat terakhir yg tadi ia dengar.
"Sayang?,apa aku gak salah denger,ap aku mimpi?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenyataan
FanfictionKenyataan tak akan pernah bisa kita hindari hanya bisa menikmati setiap rasa dan menjalani hari seperti biasa