Hari sudah menjelang sore,Beby Ara dan yg lain nya masih saja betah berada dalam rumah beby, Ada yg nonton Tv ada yg rebahan sambil main hp, ada yg nyemil dll.
"Ka beby makan malem di luar yuk",Ara yg sedang rebahan di pangkuan beby menoleh dan menatap mata beby.
Beby yg sedang menonton tv, otomatis melihat ke arah Ara dan bertanya,"Emang kenapa gak makan di rumah?
"Pengin makan di luar ka, mumpung ada ci Shani dan yg lain nya,boleh ya boleh ya",Ara memasang tampang memelas di hadapan beby.
Beby yg gemas dengan tingkah Ara, mencubit pelan pipi Ara,"Boleh dong, nanti Ara yg nentuin mau makan di mana Ok?
Ara menganggukan kepala nya,pandangan Ara berAlih pada Ci Shani yg sedang asyik rebahan bersama fio dan lidya.
"Ci Shani,,,
Shani yg mendengar nama nya di sebut,memilih untuk duduk terlebih dahulu lalu menjawab panggilan Ara.
"Ya Ara kenapa?
"Ci Ara boleh nanya apa gak?
"Boleh dong, Emang Nanya Apa?
"Ci Shani udah punya pacar apa belom?
Respon Shani hanya tersenyum dan menggelengkan kepala nya, "Belum, emang kenapa Ra?
Baru saja Ara akan kembali bertanya, suara berat lidya sudah lebih dulu mendahului,
"Gimana mau punya pacar, orang yg di suka aja gak peka peka.
Shani reflek melempar bantal yg berada di samping nya ke muka lidya,
"Aduh muka gue,,
"Syukurin,suruh siapa asal ngomong aja".
"Emang siapa ka lidya, Ara jadi penasaran, masa ada bidadari di cuekin.
"Ada Ra, orang nya pinter dalam segala hal, tapi cuma satu yg cacat, Daya Peka nya Nol.
Ara di buat bingung dengan perkataan Lidya,jadi lebih baik jangan di teruskan dari pada Ara makin pusing di buat nya.
Kini posisi ara berpindah berada di samping Fio dan Mira yg sedang rebahan."Kamu ngapain Ra, ini sempit woy",Mira terpaksa menggeser badan nya,krn Ara berada di tengah Mira dan Fio.
"Bodo amat, orang aku mau di samping ceu fio weeeee",Dengan lancang nya, Ara memeluk fio dari samping dan menenggelam kepala nya di ceruk leher fio.
Fio membeku seketika, apa apa'an ini, rasa apa ini, ini baru pertama kali nya fio merasakan persaan yg aneh.
Mira yg melihat kelakuan Ara, dengan Cepat menarik tangan ara agar melepaskan pelukan nya dan mengubah posisi Ara."ni anak sengaja apa bego sih"Batin mira
"heh ngapain peluk peluk Fio, bukan mukhrim",Ucap Mira sambil memisahkan ara dan fio.
"Aih kamu mah gitu",Protes Ara.
Fio berusaha mengontrol diri nya agar tidak terlalu keliatan gugup di depan bnyak orang.
Berhubung mereka akan makan malam di luar, otomatis mereka numpang Mandi di rumah beby,gak usah bingung dengan pakaian ganti, karena di lemari beby banyak baju baru yg belum terpakai.
Dan bagi Siapa yg sudah rapih duluan, langsung turun dan menunggu di ruang tamu.Yg pertama menunggu di ruang tamu adalah beby di susul Ara dan seterusnya,sampai yg terakhir adalah Ci shani.Ci shani mulai menuruni anak Tangga, saat sampai di tangga terakhir Semua mata tertuju pada Ci Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenyataan
FanfictionKenyataan tak akan pernah bisa kita hindari hanya bisa menikmati setiap rasa dan menjalani hari seperti biasa