" Dor! Ceu fio lagi ngapain,,Ucap ara yg tiba tiba muncul dari arah belakang Fio.
Fiony yg sedang membaca buku di bawah pohon pun terperanjat kaget, karena ulah Ara.
" Kamu tuh ya, ngagetin aja tau gak.
" Hehe ya maaf,lagian aku liat ceu fio duduk sendirian di bawah pohon,maka nya aku samperin. Lagi baca buku apa sih?
" Mau tau aja kamu,, Ucap fio sambil menutup buku miliknya.
" Dih jahat banget masa.
" Bodoamat.
" Ceu fio,, Panggil Ara.
" hmmm,kenapa Ra?
" Nanti pulang bareng yuk?
Fio menoleh dan menatap Ara,," Pulang bareng?
" Iya pulang bareng, kan gak ada latihan.
" Nanti ya, aku ijin dulu sama ci shani ra.
" Kalau itu mah gampang,nanti biar aku aja yg chat ci shani.
" Emang mau kemana ra?
" Rahasia dong,nanti ceu fio juga tau.
" Oh ya udah kalau gitu.
Ara yg duduk di sebelah Fio, menyandarkan kepala nya di pundak fio dan memejamkan mata nya. Sedangkan Fio hanya membiarkan Ara bersandar di pundak nya dan memilih melanjutkan membaca buku yg belum slsi di baca nya.
Karena terlalu nyaman, Ara tertidur dengan posisi bersandar pada pundak Fio, sudah hampir beberapa menit,fio pun berinisiatif membenarkan posisi kepala Ara. Fio sedikit menggeser posisi nya dan memposisikan kepala ara berada di atas paha nya, dirasa posisi Ara sudah terlihat nyaman. Fio kembali melanjutkan membaca buku.
Sesekali Fiony memperhatikan wajah ara dari atas,dan untuk kesekian kali nya Fiony merasakan sesuatu yg berbeda dalam diri nya.
" Lucu banget sih kalau lagi tidur kaya gini,,jadi gak tega mau ngebangunin,, gumam Fio.
Bel masuk pun terdengar oleh fio, dan dengan berat hati, fio harus membangunkan Ara yg masih betah tertidur di pangkuan nya.
Fio menusuk nusuk pipi Ara dengan pelan, " Ara, ra bangun ra, masuk kelas yuk.
Percobaan pertama gagal, sampai udah 3x Fio mencoba membangunkan Ara, tapi tetap saja Ara masih betah memejam kan mata nya.
Dan Tanpa Fio sadari Sebenarnya Ara sudah bangun sedari tadi, akan tetapi Ara masih saja memejamkan mata nya karena sengaja ingin mengerjai Fio untuk yg ke dua kali nya. dan Tanpa Ara duga, Fio yg sudah kehilangan kesabaran, akhirnya memilih untuk mencubit lengan Ara sedikit lebih kuat,agar Ara mau bangun dari tidur nya.
" Adaw! Ara sontak langsung terbangun dan mengusap lengan nya," Kok di cubit sih ceu fio.
" Suruh siapa susah di bangunin, gak denger ap bel masuk udah bunyi.
" Denger kok, orang udah bangun dari tadi,,Ucap Ara keceplosan.
Fio melotot mendengar penuturan Ara," Apa kamu bilang, Jadi Kamu udah bangun dari tadi Ra?
" hehehe iya ceu fio.
Tanpa menunggu lama, Fio langsung bergegas pergi menuju kelas, tanpa sepatah kata pun. Fio itu tipikal murid yg selalu patuh pada peraturan, tidak pernah sekalipun fio melanggar peraturan sekolah.
" Loh kok, Ara di tinggal sih, tungguin ceu fio. Ara pun ikut berlari menyusul Fio untuk menuju kelas mereka.
Untung saja,saat fio sampai terlebih dahulu, belum ada guru yg masuk, dan tak lama kemudian Ara sampai dengan nafas tak beraturan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenyataan
FanfictionKenyataan tak akan pernah bisa kita hindari hanya bisa menikmati setiap rasa dan menjalani hari seperti biasa