2. Hari penerimaan mahasiswa baru

493 49 0
                                    

Terjemahan Eng-Ind xrodetax 🧸

"Kamu baru, kan? Jika kamu masih belum punya teman, kamu bisa duduk di sini bersama kami."

Gun – "Uhhhh."

"Cepat duduk, sebelum senior marah."

Gun – "Aku mahasiswa tahun kedua." Aku tersenyum dan menunjukan tanda pengenalku, yang warnanya berbeda dari mahasiswa baru, itu terbaca "Phi Gun".

"Oh, tamatlah riwayatku. Maafkan aku ... Apa yang aku maksud adalah ... aku pikir kita adalah mahasiswa di tahun pertama dan kamu sendirian, itulah mengapa aku memintamu untuk duduk bersama kami." Pemuda itu meminta maaf.

Gun – "Tidak masalah, cepat dan duduk, aktifitas akan segera di mulai."

Grup junior duduk di barisan bawah. Kami berada di Gedung Fakultas Kesenian, dan kami lah yang menyiapkan aktifitas ini untuk mahasiswa baru.

"Aktifitas hari ini untuk mahasiswa kesenian. Dan kami, mahasiswa tahun kedua, menyambut kalian ke dalam keluarga mahasiswa kesenian." Kata Jib

"Kepada semua yang sudah datang, kamu harus pergi dan mendaftar ulang sehingga kamu bisa mendapatkan tanda pengenalmu dulu. Dalam sepuluh menit kami akan menutup proses pendaftaran ulang, dan bagi siapapun yang melewati batas waktu yang sudah ditentukan senior, akan mendapatkan hukuman." Jib si Ketua Fakultas Sastra mengumumkan lewat megafon, sambil  menunggu anak-anak masuk untuk mendaftar

Hari ini, tugasku adalah menjadi mentor. Itu bukan masalah besar, kebanyakan dari kami merawat mahasiswa baru tapi aku disini untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan rencana.

Aku di sini untuk membantu temanku jika mereka kekurangan orang atau sederhananya jika mereka membutuhkan sesuatu, aku yang akan memfasilitasinya.

"Pada jam 9 tepat proses daftar ulang akan ditutup, orang yang bertanggung jawab sudah tidak ada. Aku sudah mengatakan bahwa siapapun yang datang terlambat harus di kirim ke atas panggung."

Hukumannya bukan pukulan atau penindasan, sejak kebanyakan dari hukuman hanya menari atau menyanyikan lagu yang lucu.

Baiklah, kami sudah merencanakan agar semua orang datang terlambat.

"Oh, mahasiswa tahun ini banyak yang terlambat. Kenapa ini jadi sangat menyenangkan?" Che sedang bergumam.

Seperti setiap tahunnya, ketika mahasiswa baru datang terlambat, mereka akan tertangkap. Tapi tahun ini, mereka ada lima hingga enam orang mahasiswa yang akan diseret ke panggung.

Oh, Tuhanku!

Porsche!

Aku sangat terkejut Ketika melihat ke atas panggung, ada mantan pacarku "Porsche" ... walaupun aku sudah tahu bahwa dia ada di grup yang sama denganku, kenapa kami bertemu begitu cepat? Aku hanya ingin menangis.

"Bukankah itu Porsche?" One bertanya ketika kami berbaris di samping panggung.

"Umm..." Aku tidak tahu harus menjawab apa dan hanya mengangguk.

"Woo ... Bukankah itu Line Code mu? Oh, Tuhanku! Dia sangat tampan."

Aku menoleh melihat seorang pemuda tinggi yang berdiri di tengah jalan.

Aku sangat fokus pada Porsche sampai aku tidak menyadari bahwa "Youngest Heaven" sudah datang.
Dia sangat tampan, itu adalah yang pertama terpikir ketika aku melihatnya secara nyata.

"Lee Jan! Telingaku sakit mendengarmu berteriak." One berkata dengan kesal, tapi mungkin yang membuatnya kesal adalah Jan berteriak karena seorang pemuda yang tampan.

[END] He is My Sky [Indo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang