5. Pikiran yang terbuka

370 39 1
                                    

Co-translator Eng-Ind xrodetax 🍱❗️

Sky

Perjalanan dari Universitas ke Yayasan untuk tuna netra di Ratchathewi, orang yang duduk di sampingku tidur dengan nyenyak.

Aku mendengarkan iramanya, menarik napas dan membuang napas dengan teratur ... Rambutnya menutupi dahinya, kelopak matanya menutup, dan bulu matanya yang Panjang bisa terlihat.

Wajahnya yang pucat dan bibirnya kemerahan ... seperti sebuah boneka yang lucu.

Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku pada senior code lineku.

Aku mengantarnya dengan mobilku hari ini adalah karena aku ini tahu sebenarnya orang seperti apa dia.

Porsche – "Aku memperingatkanmu, bahwa wajah cantik sepertinya cukup gila ... Dia mememilih laki-laki hanya dari penampilannya saja dan kemudian akan ditinggalkan begitu saja."

Teman dekatku Porsche memperingatkanku tentang P'Gunn dihari pertama aku datang ke universitas.
Aku sungguh berpikir bahwa dia adalah laki-laki yang cantik ... sampai aku berbicara dengan Porsche hari itu.

Temanku adalah orang yang baik dan mengenal banyak orang, untuk itu aku memilih untuk mendengarkan peringatannya.

Aku adalah seseorang yang tidak suka berinteraksi dengan banyak orang dan terlebih kebanyakan orang mendekataiku karena wajahku, aku sangat mengerti tentang karir dan posisiku.

Menjadi seorang artis, aku harus sangat hati-hati, lagipula agensiku tidak setuju jika artis dan idol mereka mempunyai skandal.

Aku tidak suka orang mendekatiku dari awal dengan ketertarikan seperti itu, dan karena aku sudah tahu orang-orang seperti itu, aku tidak ingin dekat.

Sedari awal, di beberapa kesempatan, dia membawa makanan untukku atau mencoba bersikap baik kepadaku. Ketika dia bertingkah seperti itu membuatku merasa frustasi dan kesal.

Tapi setelah itu, aku mengetahui bahwa dia adalah senior line codeku, bahkan dia adalah senior asramaku juga, kemudia aku mulai berharap bisa belajar bersama.

Ketika aku menerima telpon darinya, aku heran mengapa dia membiarkanku tahu bahwa dia adalah senior line codeku sebelum malam alphabet.

Tapi P'Pote menjelaskan padaku bahwa senior code lineku memiliki tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi dan mereka mengatakannya sejak awal. Mereka memberikan buku catatan dan permen untuk menyemangati anggota baru dan mereka mengadakan pesta penyambutan untuk mengakrabkan diri, jadi dia tidak memiliki pilihan lain.

Aku tidak akan mengatakan siapa seniorku, dia mengijinkan dirinya sendiri untuk bertanya pada P'Pote tentang sesuatu.

Weha – "P'Pote, apa yang kamu lakukan di Yayasan?"

Pote – "Oh, itu adalah Yayasan untuk tuna netra. Aku menyukainya karena bisa mengajar anak-anak tuna netra, itu adalah kegiatan sukarela dan itulah mengapa aku bertemu dengan Gun sangat sering sejak tahun pertama. Dia adalah anak yang baik hingga membuatku malu pada diri sendiri. Hahahaha."

Weha – "Benarkah? Dan ... apakah kamu sering pergi?"

Pote – "Ya, sebelum lulus jika aku tidak terlalu harus banyak belajar, aku akan pergi setelah menyelesaikan kelas, aku akan mengemudi ke sana."

Weha – "Jadi, apakah aku bisa mengantar P'Gun ke sana hari ini? Bisakah kita pergi bersama ke Yayasan? Aku ada pekerjaan di area itu, jadi P'Pote tidak perlu mengantarkannya ke sana."

Pote – "Hey, aku tidak berpikir bahwa itu baik mengambil keuntungan dari seorang artis. Apakah kamuy akin ini tidak akan menimbulkan masalah?"

Weha – "Sungguh, tidak masalah. Aku membawa mobilku sendiri."

[END] He is My Sky [Indo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang