Celyn terbangun mendapati dirinya sedang berada di Hospital Wings, ia memegang kepalanya sebelum menyesuaikan cahaya yang mulai masuk kedalam retinanya.
"Terlalu menikmati affair-mu sampai kau tidak sadar tempat?" Suara mencibir seseorang yang familiar terdengar disampingnya.
Sebelum dapat mencerna dengan baik apa yang baru saja terjadi atau bahkan mengerti maksud dari perkataan itu, Celyn merasakan lengannya dicengkram dengan sangat kuat.
"Mengapa kau selalu ingin menguji kesabaranku, Lynette?" Ucap pemuda itu dengan gertakan disetiap katanya.
Setelah itu baru Celyn mendapatkan kesadarannya kembali, insiden danau hitam. Ia dapat mengerti kenapa Draco tampak begitu marah, sebelum ia mengatakan apapun, matanya berair menahan cengkraman Draco, jadi ia hanya menggeleng.
"Tidak, Draco kumohon itu bukan seperti yang kau pikirkan. Aku tidak-"
"Simpan itu untuk dirimu sendiri, sialan. Aku muak dengan kebohonganmu." Draco menggertak, "Aku tidak mengharapkan cintamu, tapi tidak bisakah kau menghargaiku sebagai tunanganmu?"
"Aku tidak berbohong Dra-"
"Lalu kau pikir apa?! Mataku yang berbohong pada diriku sendiri?" Ucap Draco hampir mengguncang tubuh Celyn.
Pemuda itu kemudian beralih mencengkram wajah Celyn, mendekatkan bibirnya ke telinga Celyn, berbisik
"Jika kau pikir aku akan melepaskanmu hanya karena affairmu itu." Celyn mendorong Draco agar menjauh darinya, ia tidak suka itu. Ia tidak menyukai Draco yang mencoba mengintimidasinya.
Namun Draco tetap melanjutkan kalimatnya, "aku melihatnya menciummu, aku bisa melakukannya." Hisapan kasar mendarat dibibir Celyn, menuntut untuk melesat lebih dalam.
"Tapi memilikimu? Tidak, hanya aku yang boleh untuk itu." Draco mengusap wajah Celyn, dan hampir saja menyelipkan tanggannya kedalam pakaian gadis itu, namun Celyn mendorong dan menamparnya.
Plak!
Celyn turun dari ranjang Hospital, merasa sangat marah pada Draco. Namun pemuda itu kembali menahan pergelangannya.
"Apa yang kau pikirkan, Malfoy? Apa kau sadar atas perbuatanmu?" Ucap Celyn
"Lalu dirimu? Memang kau pikir apa yang telah kau lakukan?" Ucap Draco dengan rahang mengeras.
"Lepaskan, itu sakit!" Ucap Celyn ingin Draco melepas pergelangan tangannya.
"Sakit? SAKIT?" Draco mencengkram lebih keras. "Hatiku jauh lebih sakit, sialan!"
"Bagaimana perasaanmu sendiri ketika seseorang yang kau anggap kekasih, seseorang yang kau anggap istimewa, seseorang yang kau sangat sayangi, tunanganmu sendiri beradu cinta dengan orang lain, LYNETTE! BAGAIMANA PERASAANMU?"
Celyn tertegun untuk sejenak, mendengarkan pengakuan Draco. Namun saat ini, bukan waktunya untuk memikirkan itu. Jadi dengan napas memburu Celyn menjawabnya.
"Akhiri saja semuanya Draco, aku muak dengan segala keegoisanmu, sikap kekanakanmu yang kau tidak bisa mengontrol dirimu sendiri bahkan untuk sekadar mendengarkan penjelasanku, AKU MUAK!"
Celyn dengan seluruh tenaganya yang tersisa mendorong pemuda itu menjauh darinya dan berlari secepat yang ia bisa untuk pergi dadi Hospital Wings.
Gadis itu bahkan tidak mempedulikan madam Pomfrey yang memanggilnya, serta tidak memperhatikan teman-teman Draco yang ternyata menunggu diluar tirai sehingga mendengar pertengkaran mereka.
Celyn terus berlari tanpa mempedulikan kakinya yang terasa nyeri setiap ia melangkah, tidak menoleh kebelakang bahkan ketika teman-temannya sendiri yang memanggil. Ia tidak berhenti sebelum sampai di asramanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil's Beside
Fanfic[Draco Malfoy Fanfiction] COMPLETED✅ [Re-publish] [Re-make] Dijodohkan dengan putra tunggal keluarga Malfoy oleh ayahnya tentu saja Celyn ingin menolaknya, namun tetap saja Celyn tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya pasrah pada perintah ayahnya...