Chapter 21 : Summer

210 14 0
                                    

Selama libur musim panas tahun ini, Celyn tinggal bersama Luna. Awalnya Celyn tidak mau merepotkan Luna dan ayahnya tetapi gadis itu bersikeras agar Celyn tinggal bersama mereka selama liburan. Menurut Luna, itu akan jauh lebih baik untuk Celyn, setidaknya agar gadis itu tidak kesepian.

Selama tinggal disana Celyn beberapa kali ikut mengamati hal-hal yang akan dimasukan ke dalam majalah Quibbler yang di edit oleh ayah Luna. Selain itu, Luna sering mengajaknya berjalan-jalan keluar.

Celyn melihat kehangatan dari kesederhanaan hidup Luna bersama ayahnya. Ia merindukan keluarganya, ketika mereka masih bersama dulu. Luna mungkin kehilangan ibunya, sama seperti Celyn. Tetapi ia memiliki seorang ayah yang selalu berada disisinya, selalu bersama Luna. Sementara ayah Celyn, terlalu sibuk dengan bisnis tanpa pernah ingin peduli dengan kehidupan putrinya.

Bersama Luna, Celyn beberapa kali juga mengunjungi kediaman keluarga Weasly. Mereka mendengar kabar bahwa Harry memutuskan untuk tidak kembali ke Hogwarts di tahun ketujuhnya, begitu pula dengan Hermione dan Ron.

Bill dan Fleur menyelenggarakan pernikahan mereka di pertengahan libur musim panas. Celyn tentu diundang dan ia datang bersama Luna dan Ayahnya. Acara berjalan dengan lancar hingga di pertengahan acara secara tiba-tiba para pelahap maut mulai menyerang.

Arthur Weasly segera menyuruh Harry, Hermione dan Ron untuk ber-disapparate ke tempat yang aman. Sementara itu Celyn dengan panik mencari keberadaan Luna, sebelum ia menyadari tangannya ditarik dan di ajak ber-disapparate.

"Oh maafkan aku, kupikir kau perlu ku amankan." Ucapnya

Celyn belum menjawab, masih mencoba mengenali pemilik suara karena mereka berada di suatu tempat yang agak gelap.

"Tenanglah Celyn, ini hanya aku." Ucapnya, "Lumos" Cahaya itu cukup membatu pengelihatan.

"Tonks? Jadi kau, untuk sejenak kupikir aku di culik." Ucap Celyn, "Tetapi terima kasih."

"Bukan masalah. Ayo, kita masuk ke rumahku" Ucap Tonks

"Bagaimana dengan Luna? Kurasa aku harus kembali-"

"Tidak, Terlalu berbahaya. Orde sudah bergerak, kurasa aku melihat Luna pergi bersama ayahnya. Mereka pasti sudah aman." Ucap Tonks

"Kuharap begitu," Ucap Celyn

"Ayo,"

Celyn mengikuti Tonks yang berjalan di depannya. Kemudian setelah berjalan beberapa langkah kedepan ternyata disanalah kediaman Tonks.

"Aku pulang, ibu mengapa tidak satupun lampu dinyalakan?" Ucap Tonks membuka lintu rumahhya.

"Dora? Kau sudah kembali?" Seorang wanita paruh baya datang menghampiri mereka dan menyalakan lampu-lampu sehingga Celyn dapat melihat lebih jelas sekarang.

Sebuah bagunan minimalis yang sederhana tetapi tetap elegan.

"Kau bersama seseorang?" Ucap wanita itu.

"Ah iya, ini—"

"Elvara, apa kau putrinya?" Ucap Andromeda.

Celyn mengangguk, "Benar, aku Celyn--"

"Bibi, kau bisa memanggilku bibi." Ucap Andromeda, mengulurkan tangannya "Kemarilah Celyn" Lanjutnya.

Celyn mendekat, dan Andromeda memeluknya. "Kau sangat mirip, bahkan persis seperti ibumu, kau tahu?" Ucapnya.

"Ayolah ibu, apakah kita hanya akan berdiam diri di luar?" Ucap Tonks dengan kedua tangan dilipat didepan dada.

Melepaskan pelukannya, "Aku sampai lupa, baiklah ayo masuk Celyn." Ucap Andromeda.

Devil's BesideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang