Chapter 22 : Winter

551 86 43
                                    

"Apa yang kalian pikirkan sehingga bisa terang-terangan menentang Carrows?" Ucap Padma tak habis pikir pada Michael, Anthony dan Zack ketika mereka berada di ruang kebutuhan bersama dengan beberapa anggota DA yang lain.

"Kami hanya mencoba menghindarkan murid tahun pertama dari petaka." Ucap Anthony, sembari meminum ramuannya.

"Apa yang terjadi?" Ucap Celyn hati-hati.

"Kami baru saja akan kembali ke asrama, kemudian di koridor lantai satu kami melihat siswa Hufflepuf tahun pertama tanpa sengaja terjatuh dan menabrak Carrow.—"

"—bahkan sebelum anak itu sempat meminta maaf, Carrow telah membuatnya melayang keatas, membenturkan punggungnya ke dinding, bersiap memberi hukuman." Jelas Michael.

"Maka kami langsung kesana mencoba menghentikannya," lanjut Zack

"Keterlaluan. Mereka jelas menyalahgunakan kekuasaan mereka." Ucap Padma.

"Aku malas mengatakan ini, tetapi akhir-akhir ini kita beruntung masih memiliki Snape sebagai kepala sekolah. Ia selalu bisa datang untuk membantu kita terlepas dari Carrow, meski terkadang sedikit terlambat." Ucap Anthony.

"Aku malas mengakui, tetapi dia ada benarnya." Timpal Zack.

.

Libur natal akhirnya tiba, para siswa beramai-ramai berjalan menuju stasiun kereta di Hogsmeade untuk mengantarkan mereka pulang.

Celyn mendapat kiriman surat dari Andromeda bahwa wanita itu ingin mengundang Celyn untuk tinggal di kediamannya selama libur natal. Celyn sempat menolak di surat balasannya, takut akan merepotkan keluarga mereka serta ia sempat berencana untuk tetap tinggal di Hogwarts selama libur, namun Andromeda kembali mengatakan bahwa ia dan suaminya langsung yang akan menjemput Celyn ke stasiun, sehingga Celyn tak lagi punya alasan untuk menolak itu.

.

"Aku akan merindukanmu, Luna." Ucap Celyn

"Begitu pula denganku. Kau jaga dirimu dengan baik, oke?" Ucap Luna

"Tentu, kau juga." Ucap Celyn, mereka kemudian berpelukan sebelum masuk kedalam kompartemen.

"Keretanya berangkat lima belas menit lagi." Ucap Luna

"Kau benar, ayo kita masuk." Ucap Celyn, menarik tangan Luna bersamanya

"Tunggu, aku harus memberi makan Thestral sebelum meninggalkan Hogwarts." Ucap Luna, "Masih ada waktu, aku akan cepat." Lanjutnya.

"Aku akan menemanimu." Ucap Celyn

Mereka berdua kemudian berlari menuju hutan terlarang dengan sangat cepat agar tidak ketinggalan kereta.

Selagi Luna memberi makan para Thestral, Celyn menunggunya di balik pohon oak besar sambil menonton tupai kecil yang tampak sedikit kesulitan masuk kedalam sarangnya karena salju.

"Dalam kesulitan teman kecil?" Ucap Celyn, membantu tupai itu masuk kedalam sarangnya didalam pohon.

Asik dengan apa yang dilihatnya, Celyn tersentak saat seseorang menepuk bahunya.

"Kau sudah selesai Lun— hmphh!" Seorang pelahap maut membungkam mulut Celyndari belakang sebelum gadis itu sempat berteriak, dan langsung membawanya ber-dissapparate sehingga mereka hilang bersama dengan kumpulan asap hitam.

Luna mendengar kepakan burung berterbangan, sehingga ia mengingat mereka harus segera kembali ke kereta.

"Cel, ayo—" Luna tidak mendapati Celyn ditempatnya tadi berada.

"Celyn?"

Tidak ada yang menjawab.

Luna segera berlari menuju kereta, mengira Celyn kembali terlebih dahulu. Disana tidak ada lagi siswa yang belum menaiki kereta, sebelum Luna sempat masuk kedalam kereta ia pun dibuat terkejut oleh genggaman kasar di lengannya.

Devil's BesideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang