3. Very Bad Morning

223 10 0
                                    

Aznii masih setia bergelut di dalam selimut walaupun alarmnya sudah berbunyi beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aznii masih setia bergelut di dalam selimut walaupun alarmnya sudah berbunyi beberapa kali. Gadis itu memang sangat susah sekali dibangunin. Aznii seperti anak muda sekarang alarmnya sudah berbunyi beberapa kali tapi orangnya tidak bangun juga.

Kring

Kring

Kring

Alarm gadis itu kini berbunyi kembali dan membuat kamarnya terdengar berisik. Akhirnya gadis itu pun terusik juga, ia segera mengambil jamnya yang berada di malas dan ia segera mematikannya. Saat matanya tak sengaja melihat jam yang terpasang di dinding sudah menunjukan pukul 06.45 ia pun langsung membuka matanya lebar-lebar. Gadis itu segera melesat masuk kamar mandi dan sebelum itu ia mengambil handuknya yang tersampir di belakang pintu.

Hari ini gadis itu hanya membutuhkan waktu lima menit saja untuk mandi, karena jam sudah menunjukan hampir pukul 07.00. Selesai bersiap-siap ia bergegas turun menuju meja makan, niatnya ia akan sarapan sebentar untuk mengisi perutnya yang lapar.

"Bunda ..." teriaknya saat sampai di ruang makan.

"Ada apa, Aznii?" tanya Wanita paruh baya itu ketika suara sang putri memanggilnya.

"Bunda, kenapa gak bangunin aku sih!" kata Aznii kesal.

"Terus kenapa tadi alarm aku itu bunyinya di jam 06.45, perasan semalam aku udah atur jamnya itu di jam 06.25," lanjutnya mengeluarkan unek-unek pagi ini.

"Bunda kira kamu udah bangun, jadi Bunda gak bangunin kamu. Bunda gatau, Kak, kalau kamu belum bangun," kata Alena.

"Kalau masalah alarm bunda juga gatau, Kak," sambung Alena.

Firasat Aznii mengatakan kalau pelakunya adalah anak laki-laki yang tepat berada di sebelahnya dan siapa lagi kalau bukan sang adik.

"Pasti ini kerjaan lo kan, Dik?" tuduh Aznii pada Dika.

"Kok gue sih, orang gue gak ke kamar lo kok, Kak. Nuduh aja jadi orang! Mungkin lo semalam salah atur kali," jawab Dika beralibi.

"Gak mungkin! Orang gue semalam ngaturnya bener. Gue tau ini pasti kerjaan lo kan," protes Aznii, karena semalam ia sudah mengatur alarmnya dengan benar.

"Dika, apa bener kamu yang udah ubah alarm kakak?" tanya Wanita paruh baya itu terhadap putra bungsunya.

"..."

"Dika," panggil Alena ketika ia tak mendapatkan jawaban dari putra bungsunya.

"Hehe .. i-ya, Bun," jawab Dika terbata-bata.

"Bener kan dugaan aku, Bun, kalau si Dika yang udah ubah alarm aku," kekesalan Aznii sudah berada di puncak.

"Udah ya. Kakak sekarang buruan sarapan masih ada waktu kok," titah wanita paruh baya itu pada putri sulungnya.

Enemy to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang