Weekend adalah hari dimana semua orang berkumpul dengan keluarganya setelah hampir seminggu mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing. Di rumah pasangan Alena dan Arka sekarang sedang mengadakan acara kumpul dengan teman-teman setiap sebulan sekali. Kali ini acaranya berada di rumah pasangan Alena dan Arka.
"Assalamu'alaikum," Keluarga kecil Revin pun datang duluan.
"Waalaikumsalam,"
"Dika, tolong panggilin kakak," titah Alena pada sang putra bungsu. Anak laki-laki itu pun segera mengindahkan perintah sang Bunda.
Dika langsung masuk ke kamar sang Kakak. "Kakak, dipanggil Bunda tuh. Tante zaqilla sama Om Revin udah datang tuh, Kak,"
Gadis itu pun segera menuju ke ruang tamu setelah mendengar bahwa Om sama Tantenya sudah datang.
Ketika sampai di ruang tamu, netra matanya bertemu dengan seorang gadis yang umurnya selisih satu tahun lebih muda dengan dirinya. "Rena," Aznii pun segera menghampiri sepupunya itu.
"Rena, lo udah gede aja," kata Aznii.
Gadis di hadapan Aznii itu pun langsung bersuara. "Iyalah, kita kan cuma beda setahun aja. Gimana sih kamu, Az,"
Aznii pun langsung tersenyum malu. "Eh, iya lupa,"
Saat menengok ke samping, ia melihat laki-laki paruh baya yang ia panggil dengan sebutan Om dan yang tak lain adalah papah dari Rena. "Om Repin,"
Laki-laki paruh baya itu pun langsung menengok ke seseorang yang memanggilnya. "Eh, ponakan om yang paling cantik,"
Gadis itu segeralah mencium punggung tangan sang Om dan tak lupa juga mencium tangan sang Tante juga.
"Gembul," Ketika setelah bersalaman dengan Om dan Tantenya, ia langsung menyapa si bayi gemas itu.
"Udah gede banget ya kamu sekarang," kata Revin.
"Iya dong, Om. Aku kan setahun lebih tua dari Rena," sahut Aznii.
"Orang aku kasih makan setiap hari. Gimana gak cepet gede, Bang," Tiba-tiba wanita paruh baya yang tak lain Bunda dari Aznii pun ikut menimpali.
"Iya-iya adikku yang paling cantik. Dari dulu kok galaknya gak ilang-ilang sih," heran Revin.
"Om Revin jago banget kalau disuruh ngerayu," celetuk Aznii.
"Papah kamu juga jago lho, As, kalau urusan rayu-merayu. Bunda kamu kalau ngambek terus dirayu sama papahmu ngambek jadi udah ilang," kata Revin.
Wanita cantik di sebelah Revin pun bersuara. "Mending ganti topik aja gimana,"
Aznii sedari tadi celingukan mencari keberadaan sepupunya yang satu lagi. Arvin ga ikut, Tan?"
"Ikut, tadi kayaknya sama Dika deh," jawab Zaqilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Love
Teen Fiction(Sequel Alena & Arka. Tidak diharuskan untuk membaca cerita cerita Alena & Arka terlebih dahulu) [Teenfiction - Romance] Gimana jadinya jika kita menyukai musuh bebuyutan kita? Dan apa yang akan kalian lakukan? Adelia Faranisa Aznii dan Gavin Alde...