(Sequel Alena & Arka. Tidak diharuskan untuk membaca cerita cerita Alena & Arka terlebih dahulu)
[Teenfiction - Romance]
Gimana jadinya jika kita menyukai musuh bebuyutan kita? Dan apa yang akan kalian lakukan?
Adelia Faranisa Aznii dan Gavin Alde...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sekolah, sahabat-sahabat dari Aznii sedang mencari-cari dimana keberadaan Aznii. Pasalnya gadis itu tiba-tiba tidak masuk tanpa memberikan kabar pada salah satu dari mereka. Hal itu sangat tidak biasa sekali dilakukan oleh Aznii.
"Aznii kemana ya?" tanya Fara.
"Mana gue tahu," jawab Ocha.
"Kayla tahu gak Aznii dimana?" tanya Fara pada Kayla.
"Gue gak tahu juga Aznii dimana. Dia juga gak bilang apa-apa sama gue," jawab Kayla.
"Tumben aznii gak masuk sekolah gak bilang sama kita atau salah satu dari kita," ucap Raina.
"Iya bener," timpal Ocha.
"Itu yang di belakang jangan berisik," ucap Guru yang sedang mengajar.
Mereka berempat seketika langsung mengunci mulut mereka. Sekarang memang sedang proses pembelajaran, namun mereka malah asik mengobrol sendiri.
Bel istirahat sudah berbunyi. Ocha, Fara, Kayla dan Raina pun langsung menuju ke kantin. Sampai di kantin mereka langsung duduk di tempat biasa dan tak lupa mereka pun langsung memesan makanan.
"Hai," sapa Arga yang sudah berada di sebelah Kayla. Ternyata Arga tak sendirian, di belakang Arga sudah ada Rio, Devan dan Akbar.
"Aznii kemana?" celetuk Akbar ketika laki-laki itu tak melihat ada Aznii bersama mereka berempat.
"Kita juga gatau," jawab Ocha sambil mengedipkan bahunya.
"Lo semua kan sahabatnya, kenapa gak tahu?" tanya Rio sambil mengerutkan alisnya.
"Si Aznii ga ada ngasih tau atau ngasih kabar kau dia hari ini ga masuk. Jadi kita semua gatau Aznii sekarang dimana, lagi sakit atau engga, kita gatau," jelas Kayla.
"Gavin juga gak masuk dan dia gak ada kabar juga," ucap Arga.
"Eh, iya. Gue baru ngeh kalau si gavin ga keliatan hari ini," celetuk Ocha.
"Kok mereka bisa barengan gitu ya," ucap Ocha.
Ini sangat-sangat menimbulkan tanda tanya mereka berdelapan.
"Eh, apa mereka berdua janjian gak masuk ya," ucap Fara.
"Gak mungkin, mereka aja ga akur," sahut Ocha.
"Coba kamu telfon Aznii," Arga meminta sang kekasih untuk menelfon Aznii.
"Eh, iya sebentar sayang," Mereka semua yang mendengarnya langsung memutar bola matanya malas.
Kayla segera mengambil handphonenya dan ia segera menelfon kontak Aznii. Telfonnya yang tadi berdering sekarang sudah berubah menjadi diangkat oleh seseorang di sebrang sana.
"Kenapa?"
"Lo gak masuk sekolah kenapa woy? Gak izin gak ngasih kabar juga," berondong pertanyaan dari Kayla.
