Aznii Pov
Kami sekeluarga kini sudah sampai di rumah. Tadi setelah pesta-pesta di Restoran, kita semua pun langsung pulang. Karena para orang tua kembali kerja.
"Kak, makasih ya," ucap Bunda.
"Iya, Bun, sama-sama," sahutku.
"Dek, makasih ya," Kini Bunda giliran mengucapkan makasih pada Dika.
"Iya sans aja, Bun," kata Dika.
Jika kalian tanya dimana Papah? Jawabnya adalah papah kembali ke kantor, karena papah ada meeting penting dengan klien. Sebenarnya tadi papah pengen sekali ngumpul bareng kami, karena hari ini adalah hari spesial papah dan Bunda.
"Bunda, Dika ke atas dulu ya. Soalnya dika ngantuk banget," ucap Dika dengan mata sayunya sebagai tanda ia ngantuk berat.
"Iya sana tidur. Nanti kalau maghrib bangun ya," pesan Bunda.
"Siap, Bunda," sahut Dika.
Lalu Dika pun langsung meninggalkan kami dan ia langsung menuju ke lantai dua. Gue pun juga ikut pamit untuk ke kamar.
"Bun, aku ke atas dulu ya," pamitku.
Bunda hanya mengangguk, lalu gue pun langsung menaiki tangga untuk menuju ke kamar gue.
Sampai di kamar gue langsung menjatuhkan tubuh gue di kasur, karena aku sangat lelah sekali. Sebenarnya gue ngantuk banget, tapi kalau tidur nanti nanggung soalnya bentar lagi mau ashar.
Untuk mengusir ngantuk gue pun membuka ponsel gue yang sedari tadi gue genggam. Posisi gue saat ini yaitu bersender di senderan ranjang sambil bermain ponsel.
Saat gue bermain ponsel, aplikasi yang pertama gue buka adalah whatsapp. Ketika gue buka aplikasi itu, di sana tak ada chat satu pun lalu gue beralih ke status. Gue buka satu persatu status punya kontak gue.
Setelah bosen dengan aplikasi itu, gue pun berganti membuka aplikasi instagram. Saat pertama laki gue buka aplikasi itu, di bagian love terdapat titik, yang berarti ada notifikasi. Gue pun langsung memencetnya.
Alif.haqi mengikuti anda
Ternyata itu notifikasi orang mengikuti akun instagram gue. Gue pun hanya acuh, mungkin itu akun nyasar. Maybe!
Setelah itu gue pun melihat satu persatu instastory. Yang pertama gue lihat yaitu instastory milik Refalhady.
Ya, gue sangat-sangat mengidolakan Refalhady. Karena ketampanannya. Hahahaha ...
Mandang fisik banget sih gue. Ck! Ck!
"Suamiku lagi di pantai ternyata," ucap Gue sambil melihat foto yang dipost oleh Mas Refal.
Setelah melihat semua instastory milik Mas Refal. Lalu gue pun langsung keluar dari aplikasi tersebut, karena gue merasa bosan.
"Tumben sepi banget nih sosmed gue," gumam Gue. Lalu gue pun langsung menaruh ponsel gue di nakas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy to Love
Подростковая литература(Sequel Alena & Arka. Tidak diharuskan untuk membaca cerita cerita Alena & Arka terlebih dahulu) [Teenfiction - Romance] Gimana jadinya jika kita menyukai musuh bebuyutan kita? Dan apa yang akan kalian lakukan? Adelia Faranisa Aznii dan Gavin Alde...