(Sequel Alena & Arka. Tidak diharuskan untuk membaca cerita cerita Alena & Arka terlebih dahulu)
[Teenfiction - Romance]
Gimana jadinya jika kita menyukai musuh bebuyutan kita? Dan apa yang akan kalian lakukan?
Adelia Faranisa Aznii dan Gavin Alde...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bunyi bel sudah menggema di seantero sekolahan. Para siswa dan siswi pun segera menuju ke kantin karena sekarang waktunya istirahat, tak hanya mereka Aznii beserta teman-temannya juga menuju ke kantin. Namun saat perjalanan ke kantin tiba-tiba ada segerombolan cowo menghadang jalan mereka.
Ocha yang melihat itu pun langsung geram. "Ck! Ngapain sih lo semua di sini," decak Ocha.
"Terserah kita dong mau dimana," kata salah satu dari mereka.
Melihat mereka tak beranjak dari hadapannya dan teman-temannya, Aznii pun buka suara "Minggir gak lo!"
"Ngapain lo merintah-merintah gue," sahut Gavin.
Ocha sudah sangat kesal sekali dengan mereka, karena ia sudah lapar banget dan mereka malah menghadang jalannya untuk ke kantin. "Ck! Cepet minggir, kita semua laper nih!"
"Gak nanya," celetuk Akbar.
Si Rio yang tipikal playboy kini membuat ulah. "Hai, Ra," Jangan lupakan kedipan genit yang diberikan pada Raina.
Kayla pun merasa risih dengan Rio, padahal bukan dirinya yang digoda oleh cowo itu. "Playboy kumat!"
"Gavin minggir dong!" kata Fara, karena gadis itu sekarang juga lapar banget sama dengan teman-temannya.
Aznii yang sudah berada dipuncak kesal pun, akhirnya mengancam mereka "Lo semua gamau minggir, gue bakal aduin lo semua ke tante nisa,"
"Ngaduan," cibir Gavin.
Aznii yang tak terima dikatain itu pun langsung buka suara. "Ngaca!"
Berkat ancaman dari Aznii, mereka berlima langsung menyingkir dari hadapannya.
Ketika melewati di depan Gavin dan teman-temannya, Aznii pun tak lupa berkata, "Permisi tuan putri mau lewat," Gavin yang tak terima pun langsung membalas perkataan Aznii "Tuan putri kurcaci,"
🦀🦀🦀
Di kantin Aznii dan sahabat-sahabatnya segera mencari tempat yang kosong. Ketika sudah menemukan tempat kosong mereka segera duduk dan memesan makanan guna untuk mengejar waktu.
Ketika Aznii sedang asik makan makanannya tiba-tiba sebuah es menyiram tubuhnya.
Byurr
Aznii pun langsung mengibas-ngibaskan seragamnya yang sekarang sudah basah karena es tersebut. "Aduh," Gadis itu segera mencari tahu siapa pelaku yang menyiram dirinya dengan es dan mengakibatkan seragamnya jadi kotor dan basah seperti ini.
Mata Aznii sudah menemukan siapa sosok pelaku itu. "Ups ...gak sengaja," kata orang itu tanpa ada rasa bersalah.
Gadis itu langsung meledakan amarahnya. "Gavin! Bisa gak sih lo sehari aja gak bikin masalah sama gue! Gue tuh capek berurusan sama elo!"
