12. Ocha's Behavior

87 5 0
                                    

Tepat pukul 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat pukul 17.00 Aznii baru saja sampai di rumah dan ia pun segera bersih-bersih karena hari sudah mulai sore. Selesai mandi, gadis itu langsung merebahkan tubuhnya sambil memainkan handphonenya.

Gadis itu sedang berselancar di akun Instagramnya, ia sedang menscrol beranda dan sesekali ia melihat instastory orang yang ia ikuti. Namun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan terlihat Dika memasuki kamarnya.


"Kak," panggil Dika ketika berada di kamar Aznii.

"Hmm ... Kenapa?"

"Lo disuruh turun sama bunda,"

"Ada apa?" Aznii sambil mengernyitkan alisnya tanda bertanya.

Dika pun mengedipkan bahunya. "Mana gue tahu,"

Anak laki-laki pun segera keluar dari kamar sang kakak, tetapi sebelum itu ia berkata, "Cepetan, Kak!"

"Iya," Dengan segera gadis itu beranjak dari acara rebahannya.

Sampai di bawah ia langsung menghampiri sang Bunda. "Ada apa, Bun?"

"Tadi dika bilang kalau bunda manggil aku. Emang ada apa, Bun?" sambungnya.

"Mandi, Kak, udah sore," titah Alena dengan lembut.

"Kakak udah mandi, Bun,"

"Bunda kira kamu belum mandi,"

"Udah, Bun, tadi langsung mandi. Kirain mau nyuruh aku ke sini ada apa?"

"Bunda cuma nyuruh kakak mandi aja,"

Aznii pun langsung merebahkan kepalanya di atas paha sang Bunda dan ia langsung memeluk perut sang bunda. "Manja banget anak bunda,"

"Kangen sama bunda," katanya.

"Orang setiap hari ketemu terus kok kangen?"

"Gatau kangen aja,"

"Tiba-tiba kangen tidur dikelonin bunda sambil aku peluk erat bunda,"

"Sekarang anak perempuan bunda udah besar ya, udah mau kelas 3 SMA," Alena sambil mengusap-usap surai sang putri.


"Putri kecilnya bunda sekarang udah besar banget. Bunda seneng banget bisa menemani proses kamu,"

"Kakak seneng gak jadi anak bunda sama papah?" tanya Alena dengan tangannya masih setiap mengusap-usap surai Aznii.

"Seneng banget dong. Aku seneng banget jadi anak bunda sama papah, karena kalian baik dan sayang banget sama kakak," jawab Aznii antusias.

Enemy to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang