Mulky sedari tadi hanya diam. Menatap kosong hamparan didepannya.
Mulky merasakan lagi. Untuk kesekian kalinya. Mulky ditinggalkan. Mulky patah hati. Dadanya sesak jika kembali mengingat Aisyah. Sudah kedua kalinya, Mulky merasakan patah hati karena seorang gadis. Aalena yang berselingkuh, dan Aisyah yang tiba-tiba Ta'aruf.
"Kalian jadi pulang nanti? Lebih baik disini aja dulu, hibur Mulky! Kasian dia," ujar Hafidz pada Naufal.
Naufal menghela nafas, "Gue tau! Gue juga ga tega ninggalin sahabat gue begitu, cuma gimana? Rendy bener-bener ga mau tinggal disini. Lo tau sendiri, Rendy tuh anak Mami!" jawab Naufal.
"Emang bener Ning Aisyah mau Ta'aruf sama gus Baihaqi? Anaknya Kiyai Yusuf?" tanya Hafidz pada Habib disebelahnya.
"Kayaknya sih, beneran. Udah serius soalnya," jawab Habib.
Naufal langsung berjalan kembali. Mendekati Rendy yang tengah bermain game dengan gawai nya.
"Ikut gue ayo!" ujar Naufal langsung menarik tangan Rendy.
"Eh-eh! Mati nanti!" protes Rendy.
"AFK dulu napa? Gue mau ngomong penting! Diantara hidup dan mati nih!" tutur Naufal dengan ekspresi serius.
"Hah? Serius lo? Bentar-bentar gue AFK dulu," ujar Rendy langsung membunag ponselnya disembarang tempat.
Naufal langsung menarik lengan Rendy dengan kuat. Mengajaknya untuk berbicara di sudut kamar.
"Lo tau, gue orangnya males basa-basi. Jadi, gue putuskan kita bakal nginep lagi disini!" tegas Naufal.
"Gila lo? Nggak! Gue mau pulang! Gue kangen Mami gue."
"Heran gue sama lo! Diajak tawuran iya-iya aja! Diajak war kelas sebelah, iya-iya aja! Tapi disuruh tinggal disini nggak mau!"
"Beda jalur, beda konsep!" tegas Rendy.
"Lo nggak liat apa? Si Mulky lagi sad boy! Lo tega ninggalin dia, hah?" tanya Naufal sekali lagi.
Rendy sedikit goyah. Melihat Mulky yang kini tengah patah hati. Ia ingat betul bagaimana Mulky selalu membantunya untuk mengurus pacar-pacarnya.
Ya! Rendy pernah berpacaran dengan 4 gadis sekaligus."Bener-bener lo Ren! Ga solid banget jadi temen! Mana yang kata lo solidaritas?"
"Oke! Gue mau!" tegas Rendy.
Naufal tersenyum. Temannya ini memang mudah goyah. Berbanding terbalik dengan Mulky yang sangat Keras kepala.
***
"Ky! Lo jangan begini dong! Semangat dikit napa! Cuma Ta'aruf kan? Bukan nikah juga si Aisyah!" ujar Naufal.
"Iya Ky! Nggak malu sama perjuangan kamu selama ini?" ujar Hafidz menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xavier Mulky
Novela Juvenil[Spiritual-TeenFiction] Kisah seorang remaja laki-laki bernama Mulky yang terpaksa mengikuti pesantren kilat pada Bulan Ramadhan karena wasiat Almarhumah ibunya. Memiliki latar belakang keluarga yang cukup berantakan, membuat hubungan dengan ayahnya...