*Happy Reading*Betapa aku iri pada diriku dahulu,
Saat dimana tidak ada yang perlu dilupakan
Saat dimana tidak ada hal yang perlu dikenang•
•
•
•13 Tahun Lalu...
Morgan Gunner, seorang pria yang terlahir dengan sendok emas didalam genggamannya sejak ia lahir. Menjalani hidup sebagai seorang yang telah memiliki segalanya sejak awal membentuk Morgan menjadi seorang pria yang arogan dan licik demi mempertahankan keberlangsungan harta keluarganya.
Pria yang terlahir dari keturunan Indo-Jerman itu tidak pernah menyangka, kehidupannya yang dulu penuh dengan hingar bingar dunia malam dan kegilaan yang pernah dilakukannya tanpa ada yang berani menghentikan, bahkan kedua orang tuanya sudah menyerah dengan kelakuan anak laki-laki mereka satu-satunya.
Hingga Morgan mengenal seorang wanita, yang mampu mengubah hidupnya, tidak, bukan hanya hidupnya namun juga dirinya. Satu-satunya wanita yang mampu membuatnya bertekuk lutut, memohon dan rela belajar bahwa tidak semua hal bisa ia dapatkan dengan mudah.
Hannah .., perempuan muda yang terlahir dari keluarga katolik yang taat, tentu menginginkan calon suami yang terbaik baginya, dan Morgan jauh dari kata baik saat itu.
Demi Hannah, Morgan rela meninggalkan segala kegilaannya demi bisa menikah dan menghabiskan seluruh hidupnya dengan wanita yang teramat dicintainya.
Setelah pernikahan mereka, semuanya berjalan sangat sempurna. Seakan keduanya memang sudah ditakdirkan bersama, dalam pernikahan yang mereka bina selama 10 tahun, Hannah melahirkan dua orang putra dan putri. Menyempurnakan pernikahan mereka.
Leo Gunner & Gianna Gunner adalah berkat yang diberikan Tuhan kepada mereka.
Namun, nampaknya Tuhan sangat mencintai pasangan itu dengan mempercayakannya seorang bayi perempuan kecil ditengah keluarga mereka, Naira Liandra yang kini menyandang nama belakang Morgan.
Mereka memutuskan mengadopsi anak dari seorang mantan Asisten Rumah Tangga yang mengandung diluar pernikahan, dan meninggalkan bayi kecil itu di pintu utama rumah mereka. Berharap agar bayi kecil itu memiliki kehidupan yang layak nantinya bersama keluarga Morgan.
15 Tahun kemudian, tepat di tanggal pernikahan mereka, keluarga kecil itu merencanakan liburan singkat di sebuah villa, menenangkan pikiran Morgan yang baru saja menyandang jabatan tertinggi di perusahaan keluarganya. Karena kesibukan pekerjaannya, Morgan mulai berjarak dengan anak-anaknya, mereka jarang menghabiskan waktu bersama, tidak lagi seperti dulu.
Oleh karena itu, Morgan memanfaatkan hari jadi pernikahan untuk kembali mendekatkan diri pada anak-anak.
"Morning,, Sayang" Hannah yang tengah fokus pada adonan kuenya, tertawa geli saat Morgan menciumi pipinya, "cukup Pa, geli, aku nggak tahan." Ujar Hannah membuat sang Suami bukannya berhenti, malah semakin menjahilinya. Morgan menggelitik pinggang Hannah membuat wanita itu tertawa lepas, berusaha melarikan diri dari dekapan dada suaminya.
Hannah mengoleskan adonannya pada hidung Morgan agar pria itu berhenti menggelitiknya, "astaga, Mama nakal." Ujarnya dengan suara yang dibuat-buat sama seperti anak-anak mereka, Hannah semakin dibuat tertawa olehnya.
Morgan menarik pinggang ramping wanita yang teramat dicintainya, memandang matanya teramat lekat, tangannya mengusap wajah Hannah, "Happy 15th Anniversary, Sayang." Keduanya saling berpangutan, walau belasan tahun sudah berlalu, namun Morgan masih sama, tidak ada yang berubah dari sifat hangatnya terhadap Hannah. Apalagi sikap yang pria itu selalu tunjukkan dihadapan anak-anaknya semakin membuat Hannah terus jatuh cinta pada suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Hold On
RomanceTakdir seorang Naira Liandra, gadis yang harus menerima segala kebencian dari keluarganya sendiri sejak dia kecil. Makian, kekerasan bukan hal asing baginya. Ayahnya seseorang yang dulu dia pikir akan melindunginya, berubah menjadi monster paling me...