Mulmed : fOol fOr YoU - Zayn
*Happy Reading*
I need you and I hate it.
•
•
•
•Hanya dentingan jarum jam yang memenuhi ruangan besar remang-remang itu, tidak ada yang berani mengeluarkan suara diantara penyatuan mereka, terlalu takut untuk berteriak dan menangis.
Naira menekan kuat lengan Daniel menyalurkan rasa sakitnya karena permainan kasar pria itu, namun tangannya langsung ditepis kuat dan Daniel menekannya pada kasur sebagai tumpuan tubuhnya, "jangan berani-beraninya kau menyentuh tubuhku sejengkal saja!" ujarnya dengan suara berat lalu kembali memompa dengan brutal milik Naira dibawah sana.
Hanya ada kesakitan yang ia dapatkan, tidak ada kelembutan dan hanya suara khas penyatuan yang terdengar, pompaan Daniel semakin kuat menandakan ia akan mencapai pelepasannya yang pertama. Ia kembali menumpukan tubuhnya ditangan Naira membuatnya meringis sakit.
"Arghh sial Valerie!" napasnya tidak beraturan, ia tidak beranjak dari atas Naira dan memilih menatap wajah Naira yang membeku, meneriakkan nama wanita lain? Ntah kenapa rasanya agak sakit.
Daniel merangkak dari tubuh Naira membalikkan tubuhnya berniat berganti posisi, namun saat ia membalikkan punggung kurus itu, luka dan lebam menguasai punggung itu membuatnya terdiam sesaat, apakah sakit?
Tapi persetan dengan itu, jalang kecil ini juga menikmatinya.
Tidak ada yang salah disini,
Ia memposisikan Naira menungging dan tanpa memastikan kenyamanan perempuan itu, ia kembali melesakkan kejantanannya.Keringat, air mata dan darah bercampur di penyatuan pertama mereka malam itu.
***
Setelah kejadian malam itu, Daniel selalu menjauhinya walau hari-hari biasanya ia juga begitu, namun saat ini ia tidak pernah sarapan pagi.
Daniel yang sudah dingin padanya jadi semakin dingin, Daniel seperti memberi sekat batas pada Naira yang tidak bisa ia lampaui.
Ia selalu bertanya-tanya tentang hubungan Daniel dan Valerie,
ia tidak pernah melihat Daniel menerima telepon dari seorangpun yang bernama Valerie, apakah mereka sudah putus?Ia merasa sedikit bersalah, namun egois untuk sekali ini saja tidak apa-apa kan? Ia ingin Daniel mencintainya selayaknya seorang istri.
Ia ingin terlepas dari nerakanya, walau Naira terlihat tetap kuat dari luar setelah ribuan kali dihina dan dipukuli, jauh didalam dirinya ia juga memiliki ketakutan.
Jika ia pergi meninggalkan rumah ini, ia tidak mempunyai tujuan.
Tidak ada yang akan membantunya, ia terlalu takut untuk keluar rumah bahkan untuk selangkah, orang-orang akan menghinanya tepat didepannya tanpa memikirkan perasaannya. Apalagi setelah menikah dengan Daniel semakin banyak yang membencinya,
ia takut.Naira pernah berencana kabur dari rumah ini, namun Morgan mengetahui rencananya, ia berakhir geger otak ringan.
Dapatkah Daniel mencintainya dalam waktu 5 bulan lagi?
Jikapun tidak bisa, ia berharap Daniel mau membesarkan kedua anaknya, karena ia juga tidak yakin apakah ia bisa bertahan sampai waktunya melahirkan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Hold On
RomanceTakdir seorang Naira Liandra, gadis yang harus menerima segala kebencian dari keluarganya sendiri sejak dia kecil. Makian, kekerasan bukan hal asing baginya. Ayahnya seseorang yang dulu dia pikir akan melindunginya, berubah menjadi monster paling me...