5

2.1K 180 29
                                    

"Kapan ini selesai nya -ttebayo."

Naruto menelungkupkan wajahnya di atas tumpukan dokumen yang memenuhi ruangan.

"Masih banyak yang perlu kau kerjakan Naruto! Ayolah, jangan malas malasan!" Shikamaru berujar kesal sambil memeriksa beberapa dokumen.

"Bisakah aku lanjutkan besok?" Tanya Naruto lesu


Kawaki berlari tergesa gesa menuju kantor hokage. Ia sudah tak peduli lagi dengan rasa sakit luar biasa di tangan kanannya. Nyawa boruto yang terpenting.

'Brakk!'

Kawaki mendobrak pintu kantor hokage secara kasar. Nafasnya masih tersenggal-senggal.

"Hei, apa kau bisa mengetuk dulu sebelum masuk?" Tanya Shikamaru geram, ia baru saja mengganti pintu itu seminggu yang lalu.

"Ada apa kawaki? Eh, kau terluka -ttebayo?" Tanya naruto kaget setelah melihat lengan kanan kawaki yang membiru.

"Boruto... " Nafas kawaki tersenggal-senggal, ia seperti susah sekali bernafas dengan normal.

"Boruto? Dia kenapa?" Tanya Naruto khawatir.

"Boruto... BORUTO DICULIK!!"




Kepolisian konoha mulai bergerak untuk mencari Boruto. Sai juga ikut untuk mencari tahu lebih dalam.

Kini Kawaki sedang diobati ninja medis di ruang hokage.

"Aku tak tau siapa dia. Tapi dari bajunya aku yakin seratus persen dia seorang otsutsuki!!"

"Otsutsuki? Untuk apa otsutsuki datang menculik boruto?" Tanya shikamaru heran sambil menyentuh dagunya.

"Berhentilah Berputar-putar di ruangan ini naruto, aku sudah mengirim pesan pada sasuke untuk kembali ke desa."

"Apa kau yakin dia seorang otsutsuki, Kawaki?" Tanya Naruto khawatir.

Kawaki mengangguk lemah. Mengapa ketika ia butuh pertolongan boruto selalu datang menolongnya namun ketika boruto yang butuh pertolongan ia tak bisa membantunya?

"Tapi, dari reaksinya, Sepertinya boruto kenal dengan orang itu."

"Mana mungkin. Otsutsuki yang pernah bertemu dengan boruto hanyalah momoshiki, kinshiki dan urashiki -ttebayo." Jelas Naruto.

"Dan aku tak mengenal ketiga orang itu, mungkin saja salah satu dari mereka yang menculik boruto." Jawab Kawaki, ia memang tak pernah bertemu dengan otsutsuki lain selain Ishiki.

"Apa yang kau lihat saat itu rambutnya panjang dan cantik?"

"Tidak"

"Apa dia gemuk?"

"Tidak"

"Membawa pancingan dan tengil?"

"Apa apaan, masa ada otsutsuki yang memancing? Otsutsuki yang kami temui tadi seperti manusia biasa dengan rambut yang mirip Code hanya beda warna!" Jelas Kawaki geram, apaa apaan ada otsutsuki yang memancing dan tengil lalu ada otsutsuki yang gemuk.

"Lalu siapa?!" Tanya Naruto geram.









Seorang gadis dengan rambut biru dan pink berjalan memutari meja makan.

"Berhentilah memutari meja makan, apa yang kau pikirkan, Eida?" Tanya sesosok pria berambut merah yang sedang memegang wine di tangan kanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berhentilah memutari meja makan, apa yang kau pikirkan, Eida?" Tanya sesosok pria berambut merah yang sedang memegang wine di tangan kanannya.

"Code, aku akan pergi ke bulan."

"Jangan membuatku tertawa." Ejek Code, Ia meminum wine di tangannya dengan sekali tegukan.

"Terserah kau. Aku akan pergi sendiri kalau begitu." Tukasnya dingin.

"Sendiri? Bagaimana jika kau ken-"

"Jika kau khawatir aku kenapa napa maka ikut denganku!" Suruh Eida yang sangat kesal.

Code berpikir sebentar, ia menaruh jemarinya di dagu dan memiringkan wajahnya.

"Oke, aku ikut denganmu." Final Code, dan seketika sebuah senyuman terukir di wajah Eida.






Sementara itu, di sebuah kastil megah di bulan. Terbaring seorang anak laki laki bersurai kuning di salah satu kamar.

Rambutnya tersapu oleh angin dingin dari jendela yang terbuka di kamar itu.

Safir biru itu terbuka perlahan demi perlahan. Badannya masih belum bisa ia gerakkan dengan sesuka hatinya.

Anak laki laki itu menggerakkannya kepalanya dengan perlahan.

Ia mengedarkan pandangannya menjelajahi ruangan itu. Ia hanya melihat ada meja dengan lampu kecil di dekatnya dan lemari.

'Aku...Dimana?' Tanyanya dalam benaknya.

Ia meringis kesakitan ketika merasakan sakit luar biasa di mata kanannya.

'Dan juga.... Siapa...






























Aku?'













To Be Continued....

Truth [Boruto : Naruto Next Generation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang