21

1.5K 139 15
                                    

Deg!

Boruto membuka matanya dengan perlahan. Cahaya berwarna merah menganggu pernglihatannya. Hanya ada beberapa batu yang berterbangan yang bisa dilihatnya.

Boruto bangkit dengan perlahan dan melihat sosok yang sama. Sosok itu masih dengan posisi yang sama dan tak berubah.

"Kau mengingatku, bocah?"

Boruto membuang wajah kesal mendengar pertanyaan itu lagi. Ia duduk bersila sambil melihat pria itu dengan intens.

"Kau... Boleh aku bertanya sesuatu?" Pinta Boruto.

Pria itu menatap Boruto tanpa minat. Boruto terdiam bagaikan patung, dia merasa mengenal pria itu dengan baik. Tapi.... Ia lupa.

"Apa?" Tanya pria itu.

"Apa.. Aku pernah tinggal di bumi -tebassa?" Tanya Boruto, ia berharap jawaban yang diberikan pria itu adalah tidak.

"Jika ku bilang kau memang pernah tinggal disana, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Pria itu, nada bicaranya sedikit membentak.

"Memangnya ada yang berubah?"

Boruto menundukkan wajahnya. Ia berusaha untuk tidak memercayai perkataan pria itu, tapi di lubuk hatinya yang paling dalam. Ia mempercayai hal itu.

"Kau itu... Siapa -ttebasa?" Tanya Boruto dengan nada pelan.

Pria itu menatap Boruto dengan lamat. Ia menghela nafas berat, ia harus mengatakan ini sekarang.

"Otsutsuki Momoshiki."

Deg!

Boruto memegang kepalanya yang berdenyut kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boruto memegang kepalanya yang berdenyut kencang. Rasanya ia ingin menangis ketika merasakan kilasan-kilasan tentang Momoshiki yang memasuki kepalanya.

'Otsutsuki Momoshiki'

Ia mengingat segalanya tentang Momoshiki. Segalanya tentang pria didepannya ini. Pria yang sudah membuatnya menjadi seperti ini sekarang.

"S-sebenarnya... Aku ini...

"Siapa?" Tanya Boruto, buliran air mata sudah turun dari kedua matanya.

"Wadah"

Boruto kesal. Sangat kesal, mendengar jawaban Momoshiki yang tak pernah bisa ia mengerti.

Sringg!!....

Sebuah katana tiba-tiba saja muncul di lengan kanan Boruto. Ia mengambilnya dari dimensi miliknya, ralat. Milik Momoshiki.

Ia bisa menguasai Daikokuten karena memiliki Jougan. Sayangnya, ia tak memiliki dimensi sendiri. Jadinya, ia harus memakai dimensi lain.

Dimensi yang ia tak tahu milik siapa. Sekarang, ia mengetahuinya. Dimensi itu,

Milik Otsutsuki Momoshiki.

Truth [Boruto : Naruto Next Generation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang