Truth [Boruto : Naruto Next Generation]

6

3 Tahun Berlalu....

Pria dengan surai kuning itu menggeliat pelan di kasurnya. Ia mengucek-ngucek matanya pelan sambil menguap.

Cukup lama ia duduk diam di atas kasurnya. Ia mengumpulkan kekuatan untuk bangkit dari kasur hangatnya.

Tangan putih miliknya memutar knop pintu pelan diselingi dengan dirinya yang tak berhenti menguap.

Kaki panjangnya melangkah santai menuruni satu persatu anak tangga.

Tangannya tak henti henti mengucek matanya yang indah. Kini, pandangannya mulai membaik.

Terlihat seorang pria dengan seorang gadis tengah menunggunya di meja makan.

"Kau bangun telat lagi!" Ujar gadis bersurai biru dan pink itu kesal.

"Bukankah sudah kebiasaannya? Jika ia bangun pagi maka itu tandanya kiamat." Ejek Pria dengan surai merah sambil terkikik geli.

"Padahal tidak ada yang lucu. Kau masih waras?" Tanya Boruto dengan nada mengejek. Ia melewati Code yang kini wajahnya sudah masam.

Boruto mengambil cerek di atas meja dan menuangkan air ke dalam gelas sambil menguap. Ia menoleh ke jam besar di dinding.

'Padahal baru jam 11, apanya yang bangun telat?' Batin boruto kesal.

Boruto meminum air itu dengan sekali tegukan. Ia mengedarkan pandangannya pada kastil yang besar nan megah itu.

Rasanya ada yang kurang, seperti ada yang hilang. Tapi ia lupa apa itu.

Eida yang melihat raut boruto langsung tau apa yang ada dipikirannya.

"Toneri-san sedang pergi." Celetuk Eida tanpa menoleh pada boruto, ia malah fokus dengan jus di tangannya.

"Pergi ke mana?" Tanya Boruto heran. Paman satunya itu biasanya anti keluar dari kastil besar miliknya.

"Entah, tapi ia meninggalkan surat untukmu." Bukan Eida yang menjawab melainkan Code. Ia melemparkan sebuah gulungan yang langsung ditangkap oleh Boruto.

Boruto membuka gulungan itu dan melebarkannya selebar lebarnya. Dahinya berkerut seakan tak mengerti.

"Ne, Code..." Boruto menggantungkan kata katanya. Ia memiringkan wajahnya dengan dahinya yang berkerut.

Code yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah Boruto. Ia menunggu kata yang akan dikatakan Boruto.

"Bumi itu apa? Spesies sejenis katak kah?"

Mendengar pertanyaan boruto membuat Code tersedak ludahnya sendiri dan Eida yang melongo lebar.

"A-anu... Bagaimana menjelaskannya ya?" Code mencari kata kata yang tepat untuk menjelaskan tentang bumi.