[6] - Menghindar

213 41 2
                                    

~Selamat Membaca~
Jangan lupa Vote dan Komennya 😊
————————————————————

Kantin sekolah selalu tampak ramai pada waktu istirahat. Pada umumnya siswa memanfaatkan waktu istirahat mereka dengan makan sambil bersenda gurau dengan teman teman.

"Rame banget"ujar Anin saat melihat situasi kantin ketika ia baru masuk area kantin.

"Gimana mau pesan kalau yang ngantri segitu banyak"keluh Lia saat melihat antrean yang begitu panjang.

"Tenang aja nanti minta tolong Bian buat pesan in"saran Cia sambil mengacungkan jempol pada sahabatnya agar mereka tidak usah panik.

Saat Lia mendengar saran Cia yang sedang membawa nama Bian pun langsung sadar kalau Ada Bian pasti ada Rafa, orang yang ingin Lia hindari saat ini.

"Eh gue mau ke perpus dulu deh"ucap Lia kepada dua sahabat nya itu.

"Ngapain?"tanya Cia.

"Mau cari buku"alasan Lia.

"Nanti aja, sekarang kasih makan cacing dalam perut dulu"saran Anin sambil mengusap perut nya.

"Cacing gue udah kenyang, jadi cacing kalian aja."

"Kalau gitu, teman in kita aja"ujar Cia

"Males ah, gue pergi ke perpus dulu bye bye"ujar Lia tergesa gesa lalu pergi begitu saja meninggal kan kedua sahabat nya yang sedang heran dengan sikap Lia tersebut.

"Buru buru amat si Lia"ucap Anin.

"Tau tuh, yaudah kita kasih makan cacing dulu yuk"ajak Cia sambil menggandeng tangan Anin.

Dari awal kedatangan mereka bertiga di kantin sampai Lia yang tergesa gesa pergi dari kantin selalu di awasi gerak gerik nya oleh seseorang.

Orang itu ialah Rafa dari awal Rafa memperhatikan mereka dari tempat ia duduk sekarang, tempat paling sudut di kantin, tempat yang selalu ia dan teman teman nya duduki ketika berada di kantin.

Pandangan Rafa tak lepas dari Lia. Saat ia melihat Lia pergi dari kantin menjadi tanda tanya bagi Rafa, kemana Lia pergi hingga Lia pergi begitu terburu buru menurut pandangan Rafa.

Saat kedua sahabat Lia baru sampai ke meja yang Rafa dan kawan kawan berada sekarang Rafa pun langsung menanyakan kemana Lia pergi.

"Lia mana?"tanya Rafa to the point.

"Ha?"Heran Cia dan Anin saat Rafa langsung saja menanyakan Lia padahal mereka berdua baru saja sampai dan belum duduk.

"Biarin cewek gue duduk dulu napa sih raf"ujar Cakra.

"Sini duduk dulu sayangku"lanjut Cakra sambil mempersilahkan Cia duduk di samping nya.

"Tau tuh si pak bos, buru buru amat"ledek Lino pada Rafa.

"Jadi?"tanya Rafa sekali lagi saat melihat Cia dan Anin sudah duduk.

"Katanya sih mau ke perpus"jawab Cia.

"Dia nggak makan?"tanya Rafa lagi.

AMERTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang