04. Fa

2.7K 259 46
                                    

Hai hai!! Yok ngerumpi😂

=================================

"Perjanjian... dan aku bisa mewujudkan keinginanmu selama ini yang kamu inginkan... terlepas dari takdir yang tidak berpihak padamu, dan... membuat mereka memujamu serta tunduk dihadapanmu," bisik seseorang itu.

Lucy yang mendengar bisikan itu semakin lama semakin dekat pun menoleh dan...

"Aaaaa!!! Ka-kamu si-siapa?" tanya Lucy terbata saat melihat boneka yang tiba-tiba ada dibelakangnya.

"Aaaaa!!! Ka-kamu si-siapa?" tanya Lucy terbata saat melihat boneka yang tiba-tiba ada dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kaya gitu bonekanya guys)

"Sushan," kata boneka itu yang bernama Sushan.

"Hah? Ke-kenapa bisa bicara?" kaget Lucy.

"Ck! Perjanjian atau mati disini manusia," kata Sushan.

Boneka itu menggerakkan tangannya seolah mencekik leher Lucy dan badan Lucy terangkat. Sedangkan Lucy memegangi lehernya seolah menahan seseorang mencekiknya.

"Uhuk! Uhuk! A-aku te- uhuk! Arghh... te-terima pe-perjanjian i-itu uhuk! le-lepas," kata Lucy terbata.

"Bagus," kata Sushan.

Sushan melepaskan cekikkan-nya dan menatap Lucy yang terduduk dilantai menghirup udara banyak-banyak.

"Kau harus membantuku keluar dari sini dan memberikan ragamu untukku. Tenang saja kau akan mendapat apa yang aku katakan, bagaimana?" tawar Sushan menatap Lucy yang terduduk gemetar.

Lucy ragu harus bagaimana jika ia tidak mau maka dia akan mati disini disisi lain dia juga tergiur dengan tawaran Sushan. Namun kenapa boneka itu tidak pergi sendiri, kenapa harus dia membantunya? Bukankah roh atau hantu bisa gentayangan kemana-kamana? Begitulah kira-kira pertanyaan yang ada dipikiran Lucy.

Dengan ragu Lucy mengangguk tanpa melihat boneka itu.

"Aku tau kau tidak akan mengecewakanku," Kata Shusan bersmirk.

Tanpa aba-aba Sushan melayangkan serpihan kaca ke Lucy dan mengenai lengannya.

"Arghhh!" teriak Lucy terkejut dan sakit saat tiba-tiba ia merasakan sesuatu tertancap mengenai lengannya hingga berdarah.

Sushan mencabutnya dan dia juga melukai dirinya hingga cairan hitam kemerahan keluar dari lukanya. Lucy hanya diam menahan sakit luka itu dan juga benar-benar takut.

"Bagaimana boneka mempunyai darah?" batin Lucy.

Sushan meminum darah Lucy dan ia menyuruh Lucy meminum darahnya. Mau tidak mau Lucy meminumnya beberapa saat cahaya seperti pola rumit berbentuk bintang muncul dilantai mengintari boneka Sushan dan Lucy.

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang