14. 🌀

2.6K 238 53
                                    

Hello guys.. Sorry ya kalo lama maklum banyak gawean..

=================================

BRAKK!!!!

"ALICE!!!"

Saat Gray menendang pintu kamar Lila dan Alice pandangan yang pertama dilihat ialah darah yang berceceran di  tembok dan Lila yang diam mematung menatap kosong kejendela.

Gray segera memghampiri Lila dan membawanya kedekapan-nya Keluarga yang lain juga terbangun dan terkejut saat melihat kamar anak/cucu/adik mereka terdapat noda darah ditembok jendela.

Alan dan Hendrix masuk kedalam kamar sedangkan keluarga yang lain tetap diluar kamar. Hendrik mematung saat melihat tubuh kecil penuh darah memeluk boneka beruang coklat.

Hendrix ingat tadi boneka itu diberikan pada gadis imut bernama Lucy.

Disisi lain..

Disebuah kamar tidak lebar dan tidak juga luas seperti kamar kostan terlihat seorang wanita yang sedang menghirup kokain.

"Akh.. Sial dia pake acara berubah segala gue jadi susah mau beli lagi" gumamnya.

"Anda membicarakan saya nona?" kata seseorang yang tiba² sudah ada dipojok ruangan membuat wanita itu tersentak.

"LO- MAU APA LO HUH?!!" kata wanita itu keras.

"Membantumu apa lagi?" kata seseorang itu lalu tertawa yang terdengar seperti iblis yang bangkit dari neraka.

Wanita itu mendadak ada rasa takut namun masih dalam pengaruh narkoba itu membuat kesadarannya menipis.

"Ya! Lebih baik kita pesta saja.. Mana duit ayo beli minum oh ya tambah yang blue ice oke?!!" kata wanita itu yang sudah ngefly.

"Dengan senang hati" kata seseorang itu lalu tiba dia menangkup wajah wanita itu dan mendorongnya kekaca yang ada dibelakang wanita itu.

Plyarr....
Dugh..

Wanita itu memandang seseorang itu diam. Sedangkan seseorang itu kemudian menarik rambut wanita itu pada kipas angin yang masih menyala tanpa kata dia mendorong wajah wanita itu hingga terkena baling² kipas.

Saat itu juga wanita itu mati dengan wajah yang tidak terbentuk karena apa? Baling² kipas itu sudah diganting dengan pisau daging oleh seseorang itu.

Setelah puas seseorang itu pergi menghilang dalam kegelapan bersamaan dengan pintu terbuka menampilkan pria yang penuh tato mematung menatap mayat wanita tadi. Ada yang tau siapa seseorang itu?

Dimansion Christner

Sushan melihat Aurora pulang larut malam dengan pakaian yang sexy berjalan memasuki mansion dengan gontay.

Saat Aurora berjalan menuju tangga Sushan menatap lampu hias tepat diatas Aurora. Mata Sushan berubah kuning cerah dan tiba² lampu hias itu jatuh menimpa Aurora.

Pyarrr!!

"Hama harus disingkirkan" gumam Sushan menatap datar kebawah dimana Aurora yang sudah terbaring bersimbah darah.

Ia pun kembali masuk kekamar dan menutupnya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi besok pagi. 2/3 berita yang akan menghebohkan sosmed maupun program televisi.

Sedangkan disisi Dean masih terjaga menatap laptop didepannya dengan pandangan kosong.

Dia berusaha mencari tentang keluarga Jahnson dimasa lalu dan dia hanya mendapatkan tentang dimana dulu Mr. Lime Jahnson yang berkerja sebagai tangan kanan Mr. Chaster Leo Shadrak kepala keluarga Shadrak.

Don't See It Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang